Selasa, 19/11/2024 - 00:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Pandji Pragiwaksono Duga Ada yang Khawatir Tom Lembong Kuliti Pemerintahan Sebelumnya: Strategi Meracuni Sumur New

BANDA ACEH – Komedian Pandji Pragiwaksono menyebut penangkapan Tom Lembong sebagai sebuah strategi meracuni sumur.Diketahui sebelumnya Tom Lembong ditangkap Kejaksaan Agung (Kejagung) karena diduga terlibat dalam kasus korupsi izin impor gula yang membuat negara rugi Rp400 miliar.

Namun, penangkapan tersebut dinilai janggal karena publik menilai Tom Lembong memberikan izin yang sudah sesuai hukum yang berlaku.

Ditambah, publik juga merasa jika Tom Lembong bisa ditangkap karena hal tersebut, maka Menteri Perdagangan di era lainnya juga harus diperiksa dengan kasus yang sama.

Hal inilah yang membuat Pandji menduga adanya motif tertentu dalam penangkapan sang mantan Menteri Perdagangan.

“Yang selama ini berseberangan dengan Tom Lembong akan menggunakan kasus ini untuk agenda mereka,” jelas Pandji dalam akun Youtube pribadinya dengan nama yang sama.

Dirinya bahkan menjelaskan jika strategi ini bisa disebut sebagai strategi meracuni sumur.

Strategi meracuni sumur ini merupakan sebuah strategi di mana sosok tersebut akan dirusak reputasinya.

Nantinya jika reputasi sosok tersebut rusak, maka apapun yang keluar darinya tidak akan dipercaya.

“Sebuah strategi untuk merusak atau mendiskreditkan reputasi seseorang, supaya apapun yang keluar dari orang itu nggak dipercaya. Jadi orang berhenti untuk mencari dari sumber tersebut karena dipercaya itu udah beracun,” tandasnya.

Akibatnya, Tom Lembong menjadi sulit untuk membuka borok dari pemerintahan sebelumnya.

Diduga memang ada yang khawatir dengan apa yang akan diungkapkan Tom.

“Nah, ini konon ya, ada yang pengen melakukan strategi tersebut kepada Tom Lembong karena khawatir akan apa yang Tom Lembong bisa katakan terkait pemerintahan sebelumnya,” pungkasnya.***


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi