Minggu, 17/11/2024 - 09:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Panen Salak, Pj Wali Kota: Lahan Pertanian Sabang Menjanjikan

image_pdfimage_print

Oleh karenanya, dukungan-dukungan secara bertahap tiap tahunnya dari Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang harus tetap dilakukan dan lebih ditingkatkan lagi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu disampaikan Pj Walikota Sabang Reza Fahlevi yang di dampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang Fakri, serta Kelompok Tani Gampong Balohan, ketika melakukan panen Salak di kebun milik Sarbini (59), berlokasi di Gampong Balohan, Selasa (11/6) sore.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Selain panen salak, Pj Wali Kota Sabang juga memantau perkembangan bantuan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang diberikan untuk kelompok tani Salak Sabang.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Reza Fahlevi mengatakan, salak merupakan tanaman unggulan yang tumbuh dan sudah memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Salak sendiri sudah memiliki sertifikat tanda daftar varietas tanaman lokal, dari Kementerian Pertanian sebagai salak berkualitas Sabang. Selain Salak, Sabang juga memiliki tanaman unggulan lainnya seperti cengkeh, coklat, pinang dan nilam.

Berita Lainnya:
Abu Mudi Keluarkan Maklumat Menangkan Bustami-Fadhil di Pilkada Aceh
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Yang perlu ke depan kita lakukan adalah bagaimana tetap menjaga kualitas dari salak Sabang ini, dan juga memperluas area tanah agar produksinya lebih banyak. Tentu lebih banyak petani yang terlibat akan memberi kontribusi besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Reza Fahlevi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dalam hal cara meningkatkan pemasaran produk, Pj Wali Kota Sabang menyarankan untuk bekerjasama dengan Disperindagkop dan UKM Kota Sabang agar salak dapat dikemas dengan lebih menarik sesuai kebutuhan turis dan wisatawan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Contohnya dalam hal packaging yang masih menggunakan plastik, mungkin bisa di ubah dengan eumpang, selain ramah lingkungan juga lebih menarik khususnya bagi tamu-tamu,” ujarnya.

Berita Lainnya:
USK Gelar Seminar Internasional Kebencanaan dan Kompetisi U-Dare 2.0

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang, Fakri mengatakan terdapat 35 orang petani Salak yang masih bekerja sampai dengan saat ini. Pihaknya tahun ini sudah mulai memperbanyak benih untuk disalurkan kepada petani-petani lain, sehingga lahan semakin luas ke depannya karena jumlah produksi yang ada saat ini masih belum mencukupi permintaan.

“Rata-rata dua setengah sampai tiga kilo pertandan, itu sekali panen kita rata-rata dua sampai tiga tandan, pohon Salak ini tidak selalu semua pohonnya berbuah perlu ada proses dan perawatan tentunya,” jelasnya.

Fakri menambahkan, perlu dilakukan upaya yang rutin dalam merawat kebun salak. Sama halnya dalam memberantas hama, umumnya di Kota Sabang menggunakan pagar kawat yang kokoh dan terawat untuk mencegah masuknya hama babi.


Reaksi & Komentar

أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ البقرة [5] Listen
Those are upon [right] guidance from their Lord, and it is those who are the successful. Al-Baqarah ( The Cow ) [5] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi