Jumat, 15/11/2024 - 16:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pangakuan Bupati Merauke “Sogok” DPR, Pigai Minta Jokowi Batalkan Pemekaran Provinsi Papua

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai meminta agar Presiden Joko Widodo tidak menandatangani RUU pemekaran tiga Provinsi di Papua. Pasalnya adanya pengakuan dari Bupati Merauke Romanus Mbaraka yang mengaku melakukan lobi-lobi ke DPR RI.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam video berdurasi 2.29 menit yang viral itu, Romanus, bahkan menyebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit hingga akhirnya Provinsi Papua Selatan bakal segera disahkan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya minta Presiden RI tidak boleh menandatangi RUU Pemekaran Papua. Karena Bupati bayar uang ke anggota DPR RI untuk Pasal Pemekaran saat revisi UU Otsus Papua,” kata Pigai yang juga mengunggah video Romanus itu, Kamis (14/7).

Berita Lainnya:
Polisi: Kecelakaan di Tol Cipularang Tidak Murni Kesalahan Sopir
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ini kriminal Konstitusi!” tanda Pigai menekankan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dalam video itu, Romanus yang terlihat tengah berpidato membeberkan bagaimana upayanya selama ini memperjuangan pemekaran Provinsi Papua Selatan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Saya dekati semua yang ada di DPR. Bayarannya mahal, nanti saya sebut KPK tangkap saya nanti. Bayarannya mahal. Saya harus mengubah pasal. Saya harus bisa meyakinan untuk provinsi ke pemerintah pusat. Tidak hanya persetujuan DPRD dan bahkan gubernur. Itu dasarnya. Saya bermain di situ. Akhirnya pasal itu diubah, saat UU Otsus diubah. Di situ ditambah, diusulan provinsi baru di Papua,” kata Romanus dalam videonya yang beredar itu.

Berita Lainnya:
Ahmad Luthfi Kirim Sinyal Jadikan Jokowi Juru kampanye
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَىٰ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ البقرة [14] Listen
And when they meet those who believe, they say, "We believe"; but when they are alone with their evil ones, they say, "Indeed, we are with you; we were only mockers." Al-Baqarah ( The Cow ) [14] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi