Sabtu, 16/11/2024 - 22:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Mau Anak-anaknya Diberi Gelar Kerajaan

BANDA ACEH – Meghan Markle dan Pangeran Harry dilaporkan tidak ingin kedua anak mereka, Archie dan Lilibet, diberi gelar Pangeran dan Putri. Menurut seorang pengamat Kerajaan  Inggris, hal itu dilakukan pasangan ini sebagai upaya untuk memberi anak-anaknya kehidupan yang lebih sederhana dan membumi.

Setelah naik takhta menjadi Raja, terjadi pergeseran dan penambahan gelar di kalangan keluarga Kerajaan. Begitu juga dengan Archie dan Lilibet, mereka seharusnya mendapatkan gelar Pangeran dan Putri karena sang kakek menjadi Raja. 

Meghan Markle dan Pangeran Harry (Depositphotos)

Berbicara tentang kemungkinan Raja Charles bakal memberi kedua cucunya itu titel Pangeran dan Putri, pakar kerajaan Katie Nicholl mengingatkan soal tuntutan Meghan dan Harry tentang gelar anak-anak mereka. Ia pernah diberitahu bahwa pasangan yang menikah pada Mei 2018 itu tak menginginkan anak-anaknya mendapat gelar kerajaan.

“Saya ingat dengan sangat jelas diberi pengarahan oleh pihak mereka (Harry dan Meghan) bahwa keduanya menginginkan anak-anaknya hanya bergelarTuan dan Nona. Itulah bagian kesederhanaan yang mereka inginkan,” Kata Nichol dalam podcast Palace Confidential.

“Mereka (Archie dan Lilibet) tidak akan mendapatkan (gelar) HRH (Yang Mulia) karena Harry dan Meghan tidak menyandang gelar itu lagi, tetapi mungkin akan mendapat (gelar) Pangeran dan Putri. Dan, itu adalah gelar yang harus dimiliki Harry dan anak-anaknya karena dia adalah putra raja, dan aturan saat ini adalah bahwa putra atau putri dari anak-anak Raja juga akan mendapatkan gelar itu,” pungkas Nicholl.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ البقرة [197] Listen
Hajj is [during] well-known months, so whoever has made Hajj obligatory upon himself therein [by entering the state of ihram], there is [to be for him] no sexual relations and no disobedience and no disputing during Hajj. And whatever good you do - Allah knows it. And take provisions, but indeed, the best provision is fear of Allah. And fear Me, O you of understanding. Al-Baqarah ( The Cow ) [197] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi