BANDA ACEH – Pangeran Harry dan William dinilai seperti napak tilas di momen prosesi pindah peti Ratu Elizabeth II. Keduanya mengulang berjalan di momen meninggalnya Putri Diana saat mengikuti prosesi pindah peti Ratu Elizabeth II kemarin.
William yang mengenakan seragam militer dan Harry dengan jas serta medali pensiunan sebagai prajurit berdiri berdampingan mengikuti jenazah Ratu Elizabeth II dibawa dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey.
Saat itu usia Pangeran William masih belia. Ia 15 tahun dan Harry, 12 tahun. Keduanya berjalan di belakang peti jenazah ibu mereka dari Istana Kensington ke Westminster Abbey. Keduanya mengenakan setelan jas dan dasi berwarna hitam.
“Itu adalah hal paling sulit yang aku lakukan,” ujar William dalam wawancara di dokumenter BBC, Diana 7 Days.
Pangeran Harry dan William dinilai seperti napak tilas di momen prosesi pindah peti Ratu Elizabeth II. (Istimewa)
“Televisi mengabarkan bagaimana momen itu kami lalui dengan keheningan dalam tiap langkahnya. Tapi yang aku ingat, setiap beberapa meter, ada publik yang tak ragu meluapkan emosi dan kesedihan mereka (untuk ibu kami). Dan itu tak terlupakan,” ucap Harry dalam dokumenter yang sama.
Di usia belia dan masih terbilang anak-anak, mengizinkan William dan Harry ikut serta dalam prosesi pemindahan peti meninggalnya Putri Diana sempat menjadi pro kontra. Saudara mendiang Princess of Wales, Charles Earl Spencer mengungkapkan isi hatinya yang tak kuasa melihat kerajaan mengizinkan dua keponakannya yang masih amat muda ikut serta di momen tersebut.
“Membayangkannya saja aku masih merasa sedih. Bisakah kau pikir, bagaimana perasaan dua bocah itu yang juga merasakan duka mendalam, berjalan di belakang peti jenazah adik perempuanku?” ungkap Spencer.
Namun, kerabat kerajaan menyebut Harry dan William melakukannya secara sukarela. Sang kakek, Pangeran Philip yang memberi tawaran apakah mereka bersedia turut mengiringi jenazah mendiang ibu mereka.
“Pangeran Philip bilang kepada dua Pangeran muda itu, ‘jika aku melakukannya, apakah kalian juga beraedia?'” tutur kerabat kerajaan itu.
25 tahun Putri Diana tiada, kini Harry dan William diliputi kerenggangan dan hubungan yang tak seharmonis dulu.
Meski begitu, keduanya kini kembali bersama meski berada di momen duka. Setelah sang ibu, tiadanya Ratu sekaligus nenek menjadi harapan pemersatu bagi hubungan Harry dan William.
“Bahagia rasanya melihat seluruh keluarga berada untuk ibu dan nenek mereka. Kami sebagai publik juga merasa terharu dapat melihat keberadaan ratu untuk yang terakhir kalinya,” ujar seorang warga Inggris dikutip People.
Sumber: Tabloidbintang