Jumat, 15/11/2024 - 22:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Pangeran William Dapat Warisan Rp 17 Triliun usai Raja Charles III Naik Takhta

BANDA ACEH – Pangeran William kini resmi menyandang gelar Pangeran Wales. Ia berada di urutan pertama pewaris takhta kerajaan Inggris setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

Di sisi lain, sang ayah, Charles, resmi mendapatkan gelar Raja Charles III setelah naik takhta. Otomatis, ia mendapatkan warisan yang ditinggalkan oleh Ratu Elizabeth II.

Forbes tahun lalu memperkirakan kekayaan mendiang Ratu Elizabeth II mencapai angka USD $500 juta. Kekayaan tersebut berupa perhiasan, investasi, koleksi seni, hingga properti yaitu Kastil Balmoral di Skotlandia dan Sandringham House di Norfolk.

Pangeran William kini resmi menyandang gelar Pangeran Wales. (Istimewa)

Sebagian besar kekayaan keluarga kerajaan Inggris, yang jika ditotal mencapai 18 miliar Poundsterling (Rp 308,9 triliun) saat ini diwariskan kepada Raja Charles III dan pewarisnya. Pangeran William pun mendapatkan warisan estate pribadi Duchy of Cornwall dari Raja Charles III.

Properti tersebut kabarnya seluas hampir 140 ribu acre atau setara 56,7 ribu hektare, yang sebagian besar ada di wilayah Inggris bagian barat daya. Menurut data terakhir, estate tersebut ditaksir senilai 1 miliar Poundsterling atau setara Rp 17,1 triliun.

Hal tersebut ditunjukkan melalui gelar yang sebelumnya disematkan kepada Pangeran William, yaitu Duke of Cornwall and Cambridge. Namun dalam penunjukan resmi beberapa waktu lalu, Pangeran William akan menggunakan gelar Pangeran Wales yang diturunkan dari Raja Charles III.

Walaupun begitu, surat wasiat Kerajaan Inggris sama sekali belum pernah diungkapkan ke publik. Artinya, jumlah pasti kekayaan pribadi Ratu Elizabeth II akan tetap menjadi rahasia keluarga.

“Wasiat kerajaan disembunyikan, jadi kita tidak tahu ada apa di dalamnya dan seberapa besar nilainya. Hal itu sama sekali tidak pernah diungkap ke publik,” ungkap Laura Clancy penulis buku soal keuangan kerajaan Inggris, dikutip dari CNN.

Sementara itu, Ratu Elizabeth II akan dimakamkan pada 19 September 2022.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi