Jumat, 15/11/2024 - 11:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Panglima TNI Sebut 65 Ton Amunisi Kedaluwarsa Meledak di Gudmurah Kodam Jaya

BANDA ACEH -Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, terdapat 65 ton amunisi kedaluwarsa yang tersimpan di gudang nomor enam, yang meledak di gudang munisi daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya, di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (30/3) malam. Amunisi itu berbagai macam ukuran.

 

“Ada amunisi kaliber kecil dan amunisi kaliber besar, jadi seluruhnya ada 65 ton,” kata Agus usai meninjau lokasi kejadian, Minggu (31/3).

 

Agus mengakui, keseluruhan alat peledak itu memang sudah kedaluwarsa. Sehingga akan didisposal atau dimusnahkan pada lokasi khusus.

 

 

“Amunisi yang SOP-nya yang sudah expired itu dikembalikan ke Kodam Pamdam Jaya ini dikumpulkan untuk diperiksa lagi, diverifikasi, ada langkah-langkah itu sampai dengan akhirnya didisposal. Disposal itu kita punya tempat,” ungkap Agus.

 

Mantan KSAD itu mengutarakan, pihaknya telah mengantisipasi  apabila terjadi ledakan. penyimpanan itu dilakukan di ruang tertutup, di bunker bawah tanah.

 

“Jadi memang tertutup, rapat di bunker. Memang antisipasi meledak itu sudah kita antisipasi, makanya kita buatnya di bunker bawa tanah dan dipake tanggul, sehingga aman kalau meledak,” papar Agus.

 

Bahkan, tempat penyimpanan itu tidak ada aliran listrik. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

“Di dalam gudang itu nggak ada listrik, jadi memang steril, tidak ada listrik. Karena itu sangat sensitif,” pungkas Agus.


Reaksi & Komentar

بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِندَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ البقرة [112] Listen
Yes [on the contrary], whoever submits his face in Islam to Allah while being a doer of good will have his reward with his Lord. And no fear will there be concerning them, nor will they grieve. Al-Baqarah ( The Cow ) [112] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi