Jumat, 15/11/2024 - 08:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pansus DPRA Panggil BAS, CIC Aceh: Bagaimana Soal Kredit Macet, Pencalonan Dirut, UMKM serta Dana Abadi Pendidikan Aceh?

image_pdfimage_print

Dari Komut BAS, Rekrutmen Dirut, UMKM serta Dana Abadi Pendidikan

Kembali ke soal Bank Aceh Syariah kata Sulaiman Datu. Alasan mendasar apa yang dapat diuraikan oleh Pemegang Saham Pengendali (PSP) yaitu Pemerintah Aceh yang saat ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki kepada Tim Pansus DPR Aceh, masyarakat Aceh untuk terus mempertahankan Komisaris Utama Bank Aceh Syariah sebagai Komut BAS yang tidak lagi menjabat sebagai Sekda Provinsi Aceh?

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Taqwallah tidak lagi menjabat sebagai Sekda Provinsi Aceh, Sekda hari ini seingat kami di CIC Aceh adalah Saudara Bustami Hamzah, lantas alasan mendasar apa yang dapat dijelaskan ke publik tentang jabatan yang masih terus dijabat Saudara Taqwallah sebagai Komisaris Utama di Bank Aceh Syariah? Tim Pansus harus segera mendorong PSP untuk segera mendemisionerkan terlebih dahulu para Komisaris di tubuh Bank Aceh Syariah terutama Komisaris Utama dan sangat perlu juga dipertanyakan kembali unsur para dewan komisaris BAS yang sedang menjabat dari mana saja?” tanya Sulaiman Datu.

Berita Lainnya:
Ayah Caleu: Doa Lon Rayeuk Keu Gata Bustami Teupileh Keu Gubernur
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kemudian, tanya Sulaiman Datu lagi. Tim Pansus DPR Aceh juga harus konsisten mempertanyakan kembali soal proses rekrutmen calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah. Carut marut proses rekrutmen itu juga harus dipertanyakan kepada manajemen BAS.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Bagaimana dengan proses rekrutmen calon Direktur Utama Bank Aceh Syariah yang sangat carut marut itu?, Pansus DPRA juga harus mempertanyakan tentang adanya kredit macet pada Bank Aceh Syariah, kemudian tentang penyaluran dan pembiayaan UMKM, berapa sudah angka ril dari program UMKM pemerintah Aceh yang penyalurnya adalah Bank Aceh Syariah? Kemudian, berapa pembiayaan dari Bank Aceh Syariah untuk UMKM, hal-hal itukan harus dijelaskan kepada publik melalui Tim Pansus DPRA,” tegas Sulaiman Datu.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Safrizal Tunjuk Jamaluddin sebagai Ketua BRA
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain itu, CIC Aceh juga menyoroti soal keberadaan dana abadi Pendidikan Aceh yang jumlahnya 2 triliunan rupiah dan CIC Aceh juga mempertanyakan soal regulasi dana abadi itu?

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Bank Aceh Syariah harus bertanggung jawab dan harus dapat menjelaskan tentang keberadaan dana abadi Pendidikan Aceh yang jumlahnya mencapai Rp2 triliun supaya terang benderang keberadaan dana itu. Bila perlu DPR Aceh dan Pemerintah Aceh segera membuat regulasi baru tentang pengelolaan dana abadi pendidikan itu. Hingga kini, kami melihat belum ada kejelasan menyangkut dana yang jumlahnya fantastis itu apalagi waktu itu tidak ada qanun yang mengikat dana tersebut dan jika Bank Aceh Syariah tidak dapat menjelaskan dana abadi pendidikan itu ada baiknya dibawa ke ranah hukum dan meminta KPK RI untuk menyelidikinya,” tutup Sulaiman Datu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
1 2

Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ البقرة [55] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we will never believe you until we see Allah outright"; so the thunderbolt took you while you were looking on. Al-Baqarah ( The Cow ) [55] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi