Minggu, 17/11/2024 - 09:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Partai Buruh Desak Presiden Jokowi Pidato Resmi Tolak 3 Periode Ataupun Perpanjangan Masa Jabatan

BANDA ACEH -Presiden Partai Buruh Said Iqbal menegaskan, partainya menolak wacana perpanjangan presiden tiga periode dan perpanjangan jabatan presiden. 

Hal ini dikatakan Said Iqbal saat jumpa pers secara virtual, Selasa (12/4/2022).

“Partai Buruh, dengan organisasi serikat buruh petani dan lainnya menolak perpanjangan presiden dan tiga periode,” ujar Said Iqbal.

Ia pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan langkah-langkah. Yakni berpidato secara kenegaraan untuk menyatakan bahwa tidak bersedia maju untuk tiga periode dan perpanjangan masa jabatan Presiden.

“Meminta kepada Presiden berpidato secara negara menyatakan tidak bersedia untuk periode 3 jabatan, maupun perpanjang jabatan presiden,” ucap dia.

Selain itu, Partai Buruh kata Iqbal juga meminta Jokowi mencopot Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang melawan Presiden dan membahayakan konstitusi. 

Bahkan ia mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih Partai Golkar, PKB dan PAN.

“Jangan kau pilih yang watak aslinya sudah terbaca dan mudah sekali membajak konsititusi, Partai Golkar, PKB dan PAN,” ucap dia.

Lebih lanjut, Said Iqbal juga meminta pimpinan DPR dan DPD menolak usulan amandemen konstitusi terkait perpanjangan jabatan presiden tiga periode.

“Meminta pimpinan DPR dan DPD RI secara resmi untuk memastikan menolak usulan amandemen konstitusi terkait dengan perpanjangan masa jabatan dan tiga periode terhadap presiden,” katanya. 


Reaksi & Komentar

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ البقرة [185] Listen
The month of Ramadhan [is that] in which was revealed the Qur'an, a guidance for the people and clear proofs of guidance and criterion. So whoever sights [the new moon of] the month, let him fast it; and whoever is ill or on a journey - then an equal number of other days. Allah intends for you ease and does not intend for you hardship and [wants] for you to complete the period and to glorify Allah for that [to] which He has guided you; and perhaps you will be grateful. Al-Baqarah ( The Cow ) [185] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi