BANDA ACEH -Wajah Indonesia terselamatkan usai gelaran Formula E pada Sabtu kemarin (4/6) berlangsung meriah. Mulai dari laporan tiket habis hingga datangnya Presiden Joko Widodo dan tokoh-tokoh nasional sukses membuat mata dunia percaya antusiasme Indonesia menyambut Formula E.
“Mau yang borong tiket itu panitia, partai politik, atau siapa pun lalu dibagi-bagi ke masyarakat untuk datang menonton, bukan itu poinnya. Poinnya adalah event ini terlihat ramai dihadiri masyarakat,” kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi kepada wartawan, Minggu (5/6).
Jika tiket tidak terjual habis dan penonton sepi, maka yang paling disorot bukan panitia, melainkan pemerintah Indonesia, terutama Presiden Jokowi.
“Kita akan ditertawakan oleh masyarakat dunia. Jadi aksi borong tiket oleh berbagai pihak bisa jadi salah satu hal yang menyelamatkan wajah Indonesia,” sambungnya.
Di sisi lain, Teddy mengingatkan bahwa ajang Formula E menjadi pelajaran dalam menyelenggarakan kegiatan berskala internasional. Minimal, Indonesia harus menggelar event yang memang diminati masyarakat dalam negeri.
“Selain itu, ke depan harus lebih fokus mengedepankan persiapan yang matang dan tidak lagi ada drama-dramaan, sehingga event internasional didukung oleh masyarakat secara luas,” tutupnya.