Sabtu, 16/11/2024 - 13:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Partai Garuda: Covid-19 Tidak Mengenal "Cebong" dan "Kampret"

BANDA ACEH -Kenaikan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Apalagi, kenaikan kasus ini terjadi imbas adanya varian baru dari Omicron, BA.4 BA.5.

Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi meminta pemerintah dan stakeholder terkait benar-benar serius menanggulangi kasus Covid-19, dan tidak menyeret persoalan pandemi demi kepentingan politik semata.

“Covid-19 tidak mengenal cebong dan kadrun, tidak mengenal Pemilu 2024. Covid-19 tidak hanya menyerang orang dengan pilihan politik tertentu. Covid menyerang warga dunia, bukan hanya warga negara Indonesia saja,” kata Teddy Gusnaidi dalam keterangannya, Rabu (6/7).

Tak hanya itu, ia juga meminta semua pihak turut membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 yang telah berlarut-larut ini.

“Kepada para politisi dan para tokoh, jangan kalian politisasi urusan ini, ini bukan mau-maunya pemerintah atau kelompok tertentu,” tegasnya.

Di sisi lain, Partai Garuda yakin Indonesia mampu menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian baru ini lantaran sudah berpengalaman. Indonesia, kata Teddy, pernah diniliai sebagai negara dengan penanganan Covid-19 yang cukup cepat dibanding negara lain.

“Cara Indonesia dipuji negara-negara lain. Tentu ini tidak lepas dari kesigapan pemerintah dan masyarakat, sehingga kita saat ini bisa kembali normal, bisa makan di tempat keramaian dan menonton konser,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ البقرة [187] Listen
It has been made permissible for you the night preceding fasting to go to your wives [for sexual relations]. They are clothing for you and you are clothing for them. Allah knows that you used to deceive yourselves, so He accepted your repentance and forgave you. So now, have relations with them and seek that which Allah has decreed for you. And eat and drink until the white thread of dawn becomes distinct to you from the black thread [of night]. Then complete the fast until the sunset. And do not have relations with them as long as you are staying for worship in the mosques. These are the limits [set by] Allah, so do not approach them. Thus does Allah make clear His ordinances to the people that they may become righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [187] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi