Jumat, 15/11/2024 - 14:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI Minta Warga Sipil di Papua Tak Memegang Senjata

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berharap kondisi Papua lebih aman pascapembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.Agus juga mewanti-wanti perihal kepemilikan senjata yang dilakukan oleh warga sipil. Dia meminta agar ke depan tidak ada lagi pemegang senjata selain aparat TNI-Polri.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Karena selagi ada senjata masih bahaya, secara undang-undang pemegang senjata adalah TNI-Polri,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 25 September 2024.

Berita Lainnya:
Heboh Kasus Lesbian di Ponpes Berujung Kekerasan, Ustazah Aniaya Santriwati Gegara Cemburu
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Adapun TNI melakukan pertemuan dengan Edison Gwijangge, seorang mantan Penjabat Gubernur Nduga sekaligus negosiator pembebasan pilot Susi Air, pada 24 September 2024. Dalam pertemuan itu, kehadiran Panglima TNI diwakili oleh Kepala Staf Umum TNI Letjen Richard Tampubolon.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Melalui anak buahnya itu, Agus mengatakan bahwa TNI selalu mengedepankan pendekatan smart dan soft approach dalam membebaskan sandera dari OPM. Menurut dia, setiap langkah yang diambil dilakukan secara terencana tanpa mengabaikan kesiapsiagaan operasional prajurit.

Berita Lainnya:
Bakamla Usir Kapal China di Laut Natuna Utara, di Hari yang Sama Gibran Bertemu Han Zheng
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kesiapsiagaan operasional prajurit sebagai langkah antisipasi potensi ancaman bersenjata dari OPM,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Philip Mark Mehrtens dibebaskan milisi TPNPB pimpinan Egianus Kogoya pada 21 September setelah disandera selama 19 bulan lamanya di tanah Papua.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pilot berpaspor Selandia Baru itu disandera milisi Egianus setelah mendaratkan pesawat Susi Air dengan kode registrasi PK-BVY di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga pada awal 2023.


Reaksi & Komentar

وَقَالُوا لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَّعْدُودَةً ۚ قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِندَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَن يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُ ۖ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ البقرة [80] Listen
And they say, "Never will the Fire touch us, except for a few days." Say, "Have you taken a covenant with Allah? For Allah will never break His covenant. Or do you say about Allah that which you do not know?" Al-Baqarah ( The Cow ) [80] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi