Pawai Taaruf Semarakkan Sabang Festival Muharram

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

#attachment_caption

SABANG – Pawai Ta’aruf 1 Muharram merupakan agenda rutin Kota Sabang dalam memperingati tahun baru Islam, yang bertepatan pada tanggal 1 Muharram 1445 Hijriah.

Tahun ini, Sabang memperingati tahun baru Islam dengan warna yang berbeda, yakni disemarakkan Khanduri Bubur Asyura, Sabang Halal Food Market yang melibatkan pelaku UMKM, serta dihiasi berbagai kegiatan dan lomba bernuansa Islami.

ADVERTISEMENTS

Ribuan pelajar di Kota Sabang dari berbagai jenjang, mulai dari SD/MI, SMP/MTsN, dan SMA/MA di Kota Sabang mengikuti Pawai Ta’aruf dalam memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.

ADVERTISEMENTS

Kegiatan tahunan ini dilepas oleh Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi bersama Forkopimda, dengan mengambil start di arena Sabang Fair dan finish di Taman Ria. Diikuti 42 sekolah se-Kota Sabang serta 3 kelompok drumband, setidaknya 2000 lebih pelajar ikut terlibat dalam pawai 1 Muharram.

ADVERTISEMENTS

“Hari ini kita melaksanakan rangkaian kegiatan dalam memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah. Ada Festival Muharram dan juga pawai taaruf,” kata Pj Wali Kota Sabang, Sabtu (29/7/2023).

ADVERTISEMENTS

Hadirnya Sabang Festival Muharram ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Aceh dan Kementerian Pariwisata, juga berkolaborasi dengan Dinas Syariat Islam Kota Sabang.

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini sesuai dengan Sabang sebagai destinasi wisata, yang memang mengharuskan banyak event. Ini tujuannya, tentu selain promosi juga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, dengan melibatkan UMKM dan pelaku ekonomi lainnya.

ADVERTISEMENTS

“Dengan mengambil tema, Wujudkan Sabang Sebagai Destinasi Wisata Unggulan yang Berlandaskan Syariat Islam, event ini melibatkan banyak pihak, baik pemerintah, anak-anak sekolah, pelaku UMKM, pelaku dan komunitas seni Kota Sabang yang berkesempatan tampil, juga berbagai pihak lainnya,” jelas Reza Fahlevi.

Ia juga mengajak masyarakat agar memeriahkan, dan memperingati tahun baru Islam ini dengan bermuhasabah, intropeksi diri, serta menjadi semangat baru untuk terus membangun Kota Sabang yang lebih baik lagi ke depannya.

Sementara itu, Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M. Syahputra Azwar mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, menambahkan event yang didukung pihaknya ini diselenggarakan selama 2 hari yang diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan dan melibatkan seluruh pihak di Kota Sabang.

“Festival bubur asyura, pertama kali kita selenggarakan se-Aceh tahun ini termasik di Sabang. Kebetulan untuk eventnya, karena kita sesuaikan dengan jadwal Sabang, event Festival Muharam ini hanya ada di Sabang, dengan beberapa rangkaian acara yang kita laksanakan selama 2 hari dan melibatkan seluruh pihak yang berasal dari Kota Sabang sendiri,” tutupnya.[]

Exit mobile version