Jumat, 15/11/2024 - 10:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Sudah Tak Anggap Jokowi sebagai Kader, Kaesang: Itu Urusan Partai Lain

BANDA ACEH -Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep enggan mengomentari status Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah tidak lagi sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia berdalih itu menjadi ranahnya.

 

“Ittu saya kurang tahu, tapi balik lagi itu urusan partai lain, Saya nggak ikut, nggak ikut  ngurusin dapurnya,” kata,” kat Kaesang kepada wartawan, Sabtu (27/4).

 

Kaesang pun tak memungkiri siap menampung Jokowi menjadi kader PSI. “Tapi balik lagi, PSI terbuka,” jelasnya.

 

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka bukan lagi kader partai berlambang kepala banteng moncong putih.

 

Komarudin menegaskan, sejak Gibran memutuskan terjun menjadi calon wakil presiden (cawapres), ia sudah tidak lagi menjadi kader PDIP.

 

“Gibran itu sudah bukan kader partai lagi. Saya sudah bilang sejak dia ambil keputusan itu,” kata Komarudin di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (22/4) malam.

 

 

Begitu dengan Presiden Jokowi, kata Komarudin, Jokowi bukan lagi menjadi bagian dari kader PDIP.

 

“Ah, orang sudah di sebelah sana. Bagaimana mau dibilang masih bagian dari PDI Perjuangan? Yang benar saja,” tegas Komarudin.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi