Jumat, 15/11/2024 - 21:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Tegaskan Pemecatan Tia Rahmania Bukan karena Kritik Pimpinan KPK

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan pemecatan calon anggota DPR RI terpilih Tia Rahmania bukan karena mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tia merupakan calon anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 dari Dapil Banten 1. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dia lalu dipecat PDIP dan digantikan oleh Bonnie Triyana. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Narasi yang dibangun itu kan menyesatkan. Seakan-akan karena protes kepada siapa? Nurul Ghufron, kemudian keras, suara keras pada Nurul, kemudian disanksi, enggak. Enggak ada kaitannya sama sekali itu,” tegas Djarot saat dihubungi, Kamis (26/9/2024). 

Berita Lainnya:
Siswi SD di Cianjur Dituduh Berkutu, Guru Menggunduli, Korban Trauma Sekolah
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Djarot menjelaskan masalah Tia berawal dari adanya gugatan terkait perselisihan perolehan suara. Selain Tia, juga terdapat calon anggota DPR terpilih Rahmad Handoyo dengan persoalan yang sama. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Keduanya lalu diperiksa oleh Panitera Mahkamah Partai dengan membawa bukti-bukti, salah sayunya formulir C1. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Nah, itu diperiksa semuanya. Itu ada pengalihan suara. Ya kan? Penambahan suara, ya kan di internal partai dan ini diputus, dilihat setelah misalkan dia, misalnya, mengalihkan suara si A atau si B, itu terbukti dengan formulir C1 itu, maka itu harus dikeluari, ya kan? Kemudian dijumlah, dilihat, dan itu detail. Semuanya terekam,” jelasnya. 

Berita Lainnya:
Ivan Sugianto Disambut Sorakan Penghuni Tahanan Polrestabes Surabaya: Sujud, Sujud, Gonggong!

 Setelah pemeriksaan bukti-butki, Djarot menjelaskan Mahkamah Partai lalu mengambil keputusan untuk menerima atau menolak gugatan.

 “Kalau gugatan itu diterima, berarti dia itu kalah dong. Si siapa? Tia ya? Termasuk juga Rahmad, sama, sama,” bebernya. 

Lalu, kata dia, Tia dan Rahmad dipanggil kembali oleh Mahkamah Partai untuk diminta mengundurkan diri. “Kalau enggak ya terpaksa dipecat dong,” ujar Djarot


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِن دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ البقرة [243] Listen
Have you not considered those who left their homes in many thousands, fearing death? Allah said to them, "Die"; then He restored them to life. And Allah is full of bounty to the people, but most of the people do not show gratitude. Al-Baqarah ( The Cow ) [243] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi