BANDA ACEH – Pegiat media sosial Denis Malhotra menyentil Presiden terpilih Prabowo Subianto yang memilih diam atas isu akun Fufufafa.Menurutnya, Prabowo menunjukkan sikap sebagai pengecut setelah akun Fufufafa disebut milik wakil presiden terpilih, Gibran Rakbuming Raka.
Denis Malhotra menyebut jika akun Fufufafa merupakan orang yang terang-terangan menghina dirinya dan keluarga besarnya dengan cara yang keji.
“Pagi ndut @prabowo, dengan fakta seterang ini, adalah pengecut bila anda tetap bergandengan tangan, hidup satu atap, dengan orang yang menghujatmu beserta keluargamu dengan kata-kata keji dan nista,” tulisnya.
Masih dalam cuitan yang sama, ia juga menyinggung Prabowo Subianto yang kerap melontarkan angka sebelas (11) dalam sejumlah pernyataannya.
Menurutnya, jika angka 11 selalu diingat Prabowo Subianto, apalagi dengan tulisan penghinaan yang disampaikan Fufufafa.
“Jika 11/100 adalah mimpi buruk, maka fufufafa adalah virus dalam tubuhmu,” tutupnya.
Pagi ndut @prabowo, dengan fakta seterang ini, adalah pengecut bila anda tetap bergandengan tangan, hidup satu atap, dengan orang yang menghujatmu beserta keluargamu dengan kata-kata keji dan nista.
Jika 11/100 adalah mimpi buruk, maka fufufafa adalah virus dalam tubuhmu. https://t.co/CS8w7zRYNM
— Denis Malhotra (@denismalhotra) September 14, 2024
Prabowo Subianto dan Angka 11
Sebagaimana diketahui, angka 11 dari 100 diberikan Anies Baswedan dalam penilaian kinerja Kementerian Pertahanan di bawah komando Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Anies dalam sesi tanya jawab Debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024 lalu.
Menanggapi hal itu, angka 11 selalu dibawa Prabowo di beberapa kesempatan, terbaru dalam Kongres ke-6 PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Agustus 2024.
“Jadi saya tidak ada masalah, saya enggak ada masalah diberi nilai 11 enggak apa, sungguh. Saya enggak apa diberi nilai 11 karena rakyat saya memberi nilai 58,58 persen,” ucapnya.
Kemudian, Prabowo juga sempat mengungkit angka 11 saat berpidato dalam acara buka bersama di Kantor PAN pada Kamis, 21 Maret 2024.
“Walaupun saya sering diejek, dan sering dihina, nggak ada urusan. Saya tadinya agak sedikit shock waktu saya dinilai 11 dari 100,” ungkapnya.
Bahkan setelah 21 hari sejak debat capres ketiga berlangsung, Prabowo masih menggiring angka 11 yang disampaikan Anies Baswedan.
Dalam acara orasi di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang pada Minggu, 28 Januari 2024, ia mengaku sedih diberi nilai 11 dari 100.
“Aduh aku hanya dikasih 1,1. Saya mau sebetulnya jawab di situ, ‘Emangnya lu siape? Emangnya gue pikirin’, sorry ye,” ujarnya.***