Jumat, 15/11/2024 - 10:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemain Muslim PSG Tolak Main karena Ogah Pakai Jersi Nuansa LG-BT

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Gelandang PSG, Idrissa Gueye menolak untuk memakai jersie Pelangi yang merupakan tribut untuk komunitas LGBT. Hal tersebut membuatnya absen kala Les Parisiens menekuk Monpellier dengan skor 4-0 dalam lanjutan Ligue 1, Minggu (15/5) dini hari WIB.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Para pesepakbola di seluruh Prancis menggunakan jersie tersebut selama akhir pekan kemarin sebagai bentuk solidaritas menandai Hari Internasional Menentang Homofobia, Bifobia, dan Transfobia yang akan akan dihelat pada 17 Mei.

Berita Lainnya:
Gerak Cepat Prabowo Bubarkan Satgas UU Cipta Kerja, Ini Alasannya
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Namun Gueye menolak menggunakan seragam tersebut dan sengaja absen. Ia sama sekali tak mengalami cedera. RMC Sport meneybut jika alasan Gueye absen lantaran dirinya berpegang teguh pada pendiriannya untuk tak mengenakan jersie Pelangi itu. Laporan yang sama menyebut jika Gueye sempat melewatkan hal serupa ada pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sejauh ini, Gueye belum memberikan konfirmasi terkait kabar tersebut. Namun sebagai seorang muslim yang taat, ia terbilang rutin membagikan pesan-pesan tentang keyakinan dan imnannya di seluru platform media sosialnya.

Berita Lainnya:
Kasus Suap Ronald Tannur, Kejagung Periksa Panitera PN Surabaya hingga 2 Pengacara
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sekedar catatan, beberapa negara Islam mengilegalkan homoseksualitas. Beberapa negara bahkan tak segan menerapkan hukuman mati bagi siapapun yang melakukan aktivitas tersebut. Di negara asal Gueye, Senegal, aktivitas homoseksualitas bisa berujung pada hukuman penjara sealam 5 tahun.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi