Jumat, 15/11/2024 - 12:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemakzulan, Warning untuk Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Isu pemakzulan (impeachment) Presiden Jokowi yang berembus belakangan ini harus dijadikan peringatan. Sekalipun tidak populer pada tataran elite, munculnya wacana pemakzulan menggambarkan keresahan publik yang bisa menggelinding dan membesar bak bola salju.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Munculnya wacana pemakzulan merupakan respons atas kegelisahan sebagian masyarakat yang butuh garansi kenetralan Presiden Jokowi pada Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kalau ditilik ke belakang, pemakzulan bisa jadi buah dari kekecewaan atas putusan MK, Politik dinasti, adanya intimidasi terkait kampanye, dan cawe-cawe Jokowi mendekati hari pemungutan suara.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya kira memang presiden harus menghentikan cawe-cawenya terkait capres. Presiden harus netral, jangan sekadar perkataan saja, tetapi juga dalam praktik di lapangan,” kata peneliti BRIN, Lili Romli, di Jakarta pada Rabu (17/1/2024) malam.

Berita Lainnya:
Ahmad Luthfi Temui Jokowi, Sekjen PDIP Sindir Tak Punya Mentalitas dan Enggak Layak jadi Pemimpin
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pemakzulan secara teknis sulit terwujud karena harus melalui proses panjang di DPR, MK dan MPR. Pintu masuknya juga rumit karena perlu memastikan adanya perbuatan tercela yang dilakukan Kepala Negara.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Romli menyebut, sekalipun secara teknis sulit terwujud, bukan berarti dukungan terhadap pemakzulan nantinya tak membesar, hingga memaksa parlemen bertindak. Pasalnya, wacana pemakzulan tak lepas dari spirit moral menjaga demokrasi, hingga harus mendongkel presiden, secara konstitusional.

Berita Lainnya:
Elite Gerindra Ungkap Teriakan 'Huuu' ke Kaesang dan Bobby Datang dari Rival Politik Jokowi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dirinya berharap Jokowi menangkap semangat moral itu dan menghentikan aksi cawe-cawe yang mengancam demokrasi. Kalau Jokowi bersikap acuh, sudah pasti ada konsekuensi yang mengiringi.

Krisis legitimasi harus ditanggung Jokowi pada sisa masa jabatan. Sepanjang pemerintahan Jokowi, baru kali ini muncul isu pemakzulan karena kekhawatiran ketidaknetralan Kepala Negara.

“Tuntutan itu harus menjadi alarm atau warning bagi presiden jangan sampai membesar dan menjadi bola salju, yang mendapat dukungan dari berbagai elemen dan kekuatan politik,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِن تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ البقرة [180] Listen
Prescribed for you when death approaches [any] one of you if he leaves wealth [is that he should make] a bequest for the parents and near relatives according to what is acceptable - a duty upon the righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [180] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi