Minggu, 17/11/2024 - 02:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

Pemegang Saham TWTR Terlama Pangeran Al Waleed Tolak Tawaran Elon Musk Beli Twitter, Harganya Bakal Dump?

BANDA ACEH -Bos Tesla dan SpaceX Elon Musk telah mengajukan tawaran untuk membeli Twitter sepenuhnya. 

Musk bermaksud memperjuangkan kebebasan bicara dan meningkatkan potensi platform media sosial berlogo burung biru tersebut. Namun rencana Musk harus menghadapi sejumlah rintangan.

Saat ini Musk memiliki 9,2 persen saham Twitter dan membuatnya menjadi pemegang saham TWTR terbesar. Meski begitu, salah satu pemilik saham terlama di Twitter yakni Pangeran Al Waleed dari Arab Saudi secara terang-terangan menolak tawaran Musk.

Penolakan tersebut disampaikan Al Waleed melalui postingan Twitter-nya pada 14 April lalu. Al Waleed merupakan salah satu pemegang saham yang menjadi Dewan Direksi Twitter. Selain itu, Dewan Direksi juga menilai bahwa penolakan tersebut ditujukan supaya pemegang saham menyadari nilai penuh dari investasi mereka di Twitter.

Elon Musk mengajukan penawaran membeli seluruh saham Twitter di harga 54,20 dolar AS per saham. Dalam acara Ted Talk, Musk menekankan pentingnya platform media sosial publik yang berpihak pada kebebasan berbicara.

“Saya pikir sangat penting untuk menjadi arena inklusif untuk kebebasan berbicara,” ujar bos Tesla.

“Twitter telah menjadi semacam alun-alun kota de facto. Perasaan intuitif saya yang kuat adalah bahwa memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas adalah sangat penting,” jelasnya.

Setelah tawarn Musk untuk membeli Twitter, Pangeran Al Waleed langsung buka suara menolak akuisisi bos SpaceX tersebut. Al Waleed menilai bahwa proposal yang diajukan Musk masih di bawah nilai sebenarnya. Sebagai informasi, Pangeran Al Waleed memiliki 5,2 persen saham Twitter.


Reaksi & Komentar

ثُمَّ أَنتُمْ هَٰؤُلَاءِ تَقْتُلُونَ أَنفُسَكُمْ وَتُخْرِجُونَ فَرِيقًا مِّنكُم مِّن دِيَارِهِمْ تَظَاهَرُونَ عَلَيْهِم بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَإِن يَأْتُوكُمْ أُسَارَىٰ تُفَادُوهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ إِخْرَاجُهُمْ ۚ أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ ۚ فَمَا جَزَاءُ مَن يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [85] Listen
Then, you are those [same ones who are] killing one another and evicting a party of your people from their homes, cooperating against them in sin and aggression. And if they come to you as captives, you ransom them, although their eviction was forbidden to you. So do you believe in part of the Scripture and disbelieve in part? Then what is the recompense for those who do that among you except disgrace in worldly life; and on the Day of Resurrection they will be sent back to the severest of punishment. And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [85] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi