Jumat, 15/11/2024 - 11:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pemerintah Aceh: Angka Kemiskinan di Aceh Menurun Sepanjang Sejarah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH | – Kepala Bappeda Aceh, T. Ahmad Dadek, mengatakan turunnya angka kemiskinan hingga 0,89 persen yang kini tersisa 14,64 persen menjadi yang terbesar dalam sejarah Aceh. Di mana pada September 2019, angka kemiskinan Aceh juga turun ke angka 14,99 persen.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Penilaian Ahmad Dadek itu menanggapi laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data terbaru terkait profil kemiskinan di Aceh. Dalam laporan itu, tercatat jika selama periode September 2021 hingga Maret 2022, persentase penduduk miskin di Aceh turun dari 15,53 persen menjadi 14,64 persen, atau turun sebesar 0,89 persen.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Penurunan angka kemiskinan itu terjadi baik di daerah pedesaan maupun di perkotaan. Di mana, kemiskinan di desa turun 1,17 poin atau dari 18,04 persen menjadi 16,87 persen. Sedangkan di perkotaan, persentase penduduk miskin turun sebesar 0,27 poin, atau dari 10,58 persen menjadi 10,31 persen.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Safrizal Apresiasi 65 Perusahaan Peraih Anugerah K3
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Pada Bulan Maret 2022, jumlah penduduk miskin di Aceh sebanyak 806,82 ribu orang atau 14,64 persen, berkurang sebanyak 43,4 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2021 yang jumlahnya 850,26 ribu orang atau 15,53 persen,” demikian seperti dikutip laporan yang dikeluarkan BPS pada Jumat (15/7/2022) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dalam laporan itu disebutkan jika komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan, di antaranya adalah beras, rokok, dan ikan tongkol/tuna/cakalang. Sedangkan untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, dan listrik.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kepala Bappeda Aceh, T. Ahmad Dadek, mengatakan turunnya angka kemiskinan hingga 0,89 persen yang kini tersisa 14,64 persen menjadi yang terbesar dalam sejarah Aceh. Di mana pada September 2019, angka kemiskinan Aceh juga turun ke angka 14,99 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Selama periode tahun 2017 sampai dengan 2021, persentase penduduk miskin di Aceh menunjukkan kecenderungan menurun. Pada Maret 2017, persentase penduduk miskin Aceh mencapai 16,89 persen. Angka ini turun menjadi 15,92 persen pada September 2017.

Berita Lainnya:
Selain Zarof Ricar, Ini Daftar Penegak Hukum yang Jadi Makelar Kasus, Ada Hakim Agung

Kenaikan persentase penduduk miskin terjadi pada Maret 2018 yaitu menjadi 15,97. Pada periode September 2018 sampai dengan Maret 2020 persentase penduduk miskin di Aceh menunjukkan penurunan, yaitu dari 15,68 persen (September 2018), 15,32 persen (Maret 2019), 15,01 persen (September 2019), 14,99 persen (Maret 2020) sementara pada September 2020 naik menjadi 15,43 persen.

Selanjutnya, pada Maret 2021 turun menjadi 15,33 persen. Kemudian, pada September 2021 mengalami kenaikan menjadi 15,53 persen. Kenaikan itu terjadi karena faktor pandemi covid-19 yang mendera dunia, termasuk Aceh. Terakhir, kini angka terbaru pada Maret 2022, persentase penduduk miskin mengalami penurunan menjadi 14,46 persen, dan menjadi yang terendah dalam sejarah Aceh.[]


Reaksi & Komentar

الم البقرة [1] Listen
Alif, Lam, Meem. Al-Baqarah ( The Cow ) [1] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi