Minggu, 17/11/2024 - 06:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemerintah Bantah Sewa Toyota Alphard untuk Upacara di IKN, Tamu Diangkut Naik Kendaraan Shuttle

BANDA ACEH  – Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong membantah kabar yang menyebutkan Pemerintah menyewa mobil Alphard untuk mengangkut peserta upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini disampaikan Usman untuk membantah kabar yang menyatakan bahwa Pemerintah menyewa kendaraan mewah untuk transportasi peserta upacara di IKN.

“Ya itu juga yang perlu kita klarifikasi bahwa Alphard itu tidak digunakan untuk menuju tempat upacara di IKN. Ya bayangkan kalau katanya seribu Alphard kesana pasti macet, pasti crowded ya,” ucap Usman dalam Diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (10/8/2024).

Usman mengatakan para peserta upacara diangkut kendaraan antar jemput ayah shuttle.

Shuttle akan menjemput dari Balikpapan dan Samarinda yang menjadi tempat menginap para peserta.

“Iya, semua naik shuttle, dari Balikpapan, atau ada yang barangkali juga dari Samarinda, itu semua naik shuttle,” ucap Usman.

Mobil Alphard, kata Usman, kemungkinan hanya digunakan untuk transportasi lokal di wilayah Balikpapan dan Samarinda.

Menurutnya, mobil Alphard tidak akan digunakan di wilayah IKN.

“Mungkin Alphard disewa hanya untuk di Balikpapan, untuk warawiri, untuk penjemputan dari bandara ke hotel, tapi tidak ke IKN, dan saya kira jumlahnya juga tidak sebanyak itu ya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah bahwa pihaknya menyewa 1000 unit mobil untuk kepentingan peringatan HUT ke-79 RI di IKN, Kalimantan Timur pada 17 Agustus mendatang.

Kementerian Sekretariat Negara kata Pratikno menyewa bus bukan mobil biasa untuk kepentingan Upacara di IKN.

 “Jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara,” kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, Selasa, (6/8/2024).

Kendaraan jenis bus dipilih karena terbatasnya infrastruktur di IKN. Menurutnya jalur transportasi dari Balikpapan ke IKN terbatas ditambah tol dan Bandara yang belum rampung.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi