Sabtu, 16/11/2024 - 07:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemerintah Didorong Periksa Panitia Liga 1 Soal Over Cappacity Penonton

BANDA ACEH -Pengusutan kasus meninggalnya ratusan orang usai laga Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10), didorong untuk ikut memeriksa panitia pelaksana Liga 1, yaitu BRI.

Hal tersebut disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/10).

Jerry mengatakan, dalam pelaksanaan laga seharusnya penyelenggara memastikan kapasitas kursi stadion dengan jumlah penoton yang boleh menonton langsung.

“Harusnya Panpel (panitia pelaksana) memahami jumlah penonton. Harusnya hanya 38 ribu tapi ada 42 ribu penonton di Kanjuruhan, jadi over capacity,” ujar Jerry.

Dari segi pengaturan jumlah penonton di stadion yang menurut Jerry cukup sederhana, sudah sepatutnya pihak penyelenggara Liga 1 dipanggil untuk diperiksa oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah untuk mengusut tragedi “Kanjuruhan Berdarah” ini.

“Ini melanggar aturan. Jadi panpel juga harus dipanggil dan diperiksa. Bahkan jika ada anarkisme dari aparat maka harus diungkap,” demikian Jerry.


Reaksi & Komentar

وَإِن كُنتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ البقرة [283] Listen
And if you are on a journey and cannot find a scribe, then a security deposit [should be] taken. And if one of you entrusts another, then let him who is entrusted discharge his trust [faithfully] and let him fear Allah, his Lord. And do not conceal testimony, for whoever conceals it - his heart is indeed sinful, and Allah is Knowing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [283] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi