Jumat, 15/11/2024 - 12:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pemerintah Mau Naikkan Pajak Motor Bensin agar Masyarakat Beralih ke Motor Listrik

BANDA ACEH –  Pemerintah akan menaikkan pajak motor bensin. Hal ini bertujuan agar masyarakat beralih ke kendaraan listrik.Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan rencana menaikkan pajak motor itu.

Dikatakan, alasan lain menaikkan pajak motor itu karena saat ini pertumbuhan ekonomi dan inflasi sedang bagus.

Menurutnya, belum pernah sepanjang sejarah, ekonomi Indonesia berada di bawah 3 persen.

“Sepanjang 34 bulan berturut-turut, neraca ekspor Indonesia juga surplus. Hal ini, mengindikasikan ekonomi di era Jokowi berhasil,” katanya, kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

Ditambahkan, dirinya baru saja rapat dan berpikir untuk menaikkan pajak motor non-listrik dan mensubsidi ongkos naik LRT.

Dijelaskan dia, kendaraan listrik merupakan bagian dari upaya penting untuk melakukan transisi energi nasional.

Hal ini bagian dari memitigasi perubahan iklim dan memastikan ketahanan energi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dikatakan, masalah lingkungan, pemanasan global, dan pemanasan udara di kota-kota besar, juga dialami di Indonesia.

“Saya pikir akan menjadi sangat relevan dengan adanya pabrik BYD di Indonesia, untuk mencapai target zero emission 2060,” jelasnya.

“Kami juga sekarang ini akan membuat kualitas solar atau bensin kita seperti Euro 4 atau Euro 5,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi