Pemerintah Teroris Israel Ngamuk Atas Berita Helikopter IDF Tembaki Pengunjung Festival Supernova

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –  Pemerintah Israel ngamuk atas berita helikopter IDF tembaki pengunjung fertival Supernova pada 7 Oktober lalu.

Bahkan pihak Tel Aviv mendesak media untuk ‘bertanggung jawab’ atas laporan helikopter IDF yang menembaki warga Israel.

ADVERTISEMENTS

Pihak Polisi Israel meminta media bertanggung jawan dan hanya memuat sumber resmi untuk membuat beritanya.

ADVERTISEMENTS

Selian itu Polisi Israel juga meminta agar media internasional bukti yang menunjukan jika helikopter tempur Israel menembaki peserta festival Supernova.

ADVERTISEMENTS

Kabar bahwa helicopter Israel menembaki pengunjung festival Supernova pertama kali diungkapkan surat kabar Haaretz pada Sabtu 18 November lalu.

ADVERTISEMENTS

Menurut surat kabar Haaretz pihaknya penyelidikan polisi dan wawancara dengan anggota Hamas yang melihat helikopter tersebut menembaki pasukan Hamas dan pengunjung festival musik tersebut.

ADVERTISEMENTS

Dikatakan juga bahwa pihak Hamas sebenatnya tidak menargetkan pengunjung festival bahkan tidak mengetahui bahwa adanya acara itu.

ADVERTISEMENTS

Sedangkan surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan hal yang sama bahwa pasukan Israel mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi militan Hamas dan pilot helikopter menggunakan artileri terhadap warga sipil di festival tersebut.

“Teroris Hamas diinstruksikan untuk perlahan-lahan berbaur dengan massa dan tidak bergerak dalam keadaan apa pun,” tulis Yedioth Ahronoth seperti dilansir oleh TRTWorld.

“Dengan cara ini, mereka mencoba mengelabui angkatan udara agar percaya bahwa mereka yang berada di bawah adalah orang Israel,” tambahnya.

“Penyamaran tersebut berhasil untuk sementara waktu dan pasukan IDF di helikopter Apache kesulitan membedakan yang mana Hamas dan warga Israel,”

Sedangkan Alzajeera menyebutkan bahwa informasi penembakan tersebut merupakan bocoran dari salinan laporan pertama Polisi Israel.

Para pejuang Palestina awalnya bermaksud menyerang kibbutz Re’im di dekatnya serta desa-desa lain di dekat perbatasan Gaza. 

Mereka mengetahui festival musik tersebut dengan drone dan dari udara saat mereka terjun payung ke Israel.

Dalam penembakan yang dilakukan dari helicopter tersebut dikatakan beberapa anggota Hamas juga ikut terbunuh.

“Penyelidikan atas insiden tersebut mengungkapkan bahwa sebuah helikopter tempur dari militer Israel yang tiba di lokasi kejadian dari pangkalan Ramat David dan menembaki para teroris,” jelas hasil investigasi tersebut.

“Akan tetapi tembakan tersebut juga mengenai beberapa orang pengunjung Festival Supernova,” tambahnya

Laporan polisi juga merevisi jumlah korban tewas akibat serangan dari 270 menjadi 364, termasuk 17 petugas Polisi

Selain itu juga dijelaskan bahwa jumlah pengunjung festival yang diculik menjadi 40 orang.

Exit mobile version