Pemkab Aceh Barat Luncurkan Aplikasi Perpustakaan Digital E-Meupat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

terlihat peserta sedang mengikuti peluncuran aplikasi e-meupat, FOTO/ist

MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Perpustakaan meluncurkan aplikasi perpustakaan digital, E-Meupat di Aula Bappeda, Senin (22/08/22).

Bupati Aceh Barat diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Barat, Nyak Na, SE, M. Dev melaunching langsung aplikasi E-Meupat, yang di saksikan oleh para Kepala SKPK terkait.

ADVERTISEMENTS

Aplikasi E-Meupat merupakan inovasi dari Dinas Perpustakaan dan kearsipan Aceh Barat guna memantau sekaligus menginput angka minat baca di setiap Perpustakaan yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Barat secara aktual dan akurat.

ADVERTISEMENTS

Kata Nyak Na, aplikasi E-Meupat bertujuan untuk mendorong optimalisasi pengelolaan Perpustakaan di wilayah Kabupaten Aceh Barat secara terintegrasi guna memantau serta meningkatkan minat baca masyarakat khususnya para pelajar ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, perpustakaan merupakan bagian integral dari sebuah kegiatan pembelajaran. Untuk itu, keberhasilan suatu perpustakaan harus di dukung dengan pelayanan dan pengelolaan yang baik, tuturnya.

ADVERTISEMENTS

Ia berharap penggunaan aplikasi E-Meupat dapat memberikan stimulasi bagi pengembangan peningkatan mutu perpustakaan, serta mampu meningkatkan minat dan kegemaran membaca khususnya bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

ADVERTISEMENTS

Hal itu, sangat dibutuhkan komitmen yang tinggi serta langkah sinergis dari semua stakeholder terutama  para pengelola perpustakaan agar perpustakaan dapat dikelola secara profesional dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, pungkasnya.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Barat, Amril Nuthihar, S. IP., M. AP., mejelaskan, dengan adanya  aplikasi E-Meupat ini, pengelola perpustakaan bisa melihat langsung grafik angka pengunjung di masing-masing Perpustakaan secara aktual dan akurat.

Menurut Amril, diperlukan pembinaan dan Sosialisasi secara berkesinambungan bagi pengelola Perpustakaan SD, SMP dan Perpustakaan Gampong, serta Perpustakaan Khusus agar sesuai Standar Nasional Perpustakaan, tuturnya.

Seperti diketahui, peluncuran aplikasi e-meupat dan sosialisasi pengelola pustaka sekolah, diikuti sebanyak 60 orang pengelola perpustakaan tingkat (SD/MI) dan 30 orang, pengelola perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTsN).

Selanjutnya, 7 orang pengelola Perpustakaan menengah Atas (SMA/MA), 15 orang, pengelola perpustakaan gampong, 4 orang dan pengelola perpustakaan khususu.[]

Editor : Biro Meulaboh

Exit mobile version