Jumat, 15/11/2024 - 08:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pemkab Aceh Besar Transfer Rp 9,5 Miliar Jerih Aparatur Gampong

image_pdfimage_print

HARIANACEH.co.id|Jantho – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar telah mentransfer jerih tahap awal bagi Keuchik, Tuha Peut dan aparatur gampong di Aceh Besar, dengan total nilai Rp 9,5 miliar.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Alhamdulillah, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, kita telah menyalurkan jerih bagi Keuchik, Tuha Peut dan Aparatur Gampong di Aceh Besar senilai Rp 9,5 miliar untuk tahap triwulan pertama, dan saat ini sudah masuk dalam kas gampong,” sebut Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Kamis (4/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ia mengatakan jerih yang telah disalurkan pada tahap pertama thun 2024 tersebut baru untuk 174 gampong dalam wilayah Aceh Besar, sedangkan sisanya masih dalam proses untuk penyaluran tahap berikutnya.

Berita Lainnya:
Merefleksikan Ketangguhan: Australia Peringati Dua Dekade Tsunami Samudra Hindia 
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Penyaluran tahap pertama ini, baru untuk 174 gampong, sedangkan sisanya harus segera melengkapi syarat penyaluran yang telah ditetapkan sesuai Peraturan Bupati Aceh Besar tentang Pengalokasian ADG TA 2024,” ungkap Iswanto.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Secara terpisah, Sekda Aceh Besar, Sulaimi didampingi Asisten Pemerintahan Kesitimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Farhan AP, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Besar Carbaini, serta Kepala BPKD Aceh Besar Andria Shahputra, menyebutkan, pada tahun 2024 Pemkab Aceh Besar mengalokasikan dana untuk Anggaran Dana Gesa (ADG) sebesar Rp113 miliar yang peruntukannya membayar Jerih Keuchik, TPG beserta Aparatur Gampong seperti Sekgam, Kasi/Kaur, Kadus, Tengku Imuem serta lainnya.

Berita Lainnya:
Kompol Yasir Dinobatkan sebagai Asesor Terbaik Polda Aceh Tahun 2024
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sulaimi mengatakan, dalam penyaluran ADG Triwulan I tersebut sudah termasuk dengan Iuran BPJS Ketenagakerjaan Keuchik dan Aparatur selama 12 bulan di tahun 2024, sehingga Iuran BPJS tersebut dapat segera dilunasi karena anggarannya sudah kita salurkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Pemerintah alokasikan Rp 113 miliar untuk membayar Jerih Keuchik, TPG beserta Aparatur Gampong seperti Sekgam, Kasi/Kaur, Kadus, Tengku Imuem serta lainnya,” imbuhnya.

Kepala DPMG Aceh Besar, Carbaini meminta agar Pemerintah Gampong segera menyampaikan dokumen penyaluran yang dipersyaratkan, guna penyaluran jerih aparatur bagi gampong yang belum menerima.

“Mohon dengan sangat, bagi gampong yang belum menerima untuk mempersiapkan segala persyaratan, supaya jerih aparatur dapat segera kita salurkan,” pintanya.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ البقرة [61] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we can never endure one [kind of] food. So call upon your Lord to bring forth for us from the earth its green herbs and its cucumbers and its garlic and its lentils and its onions." [Moses] said, "Would you exchange what is better for what is less? Go into [any] settlement and indeed, you will have what you have asked." And they were covered with humiliation and poverty and returned with anger from Allah [upon them]. That was because they [repeatedly] disbelieved in the signs of Allah and killed the prophets without right. That was because they disobeyed and were [habitually] transgressing. Al-Baqarah ( The Cow ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi