Minggu, 17/11/2024 - 03:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pencarian Eril Dilanjutkan dengan Perahu dan Drone, Ini Kendalanya

Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad memastikan, hari ini Sabtu 28 Mei 2022, Tim SAR dan Polisi di Sungai Aare, Bern, Swiss, masih akan melanjutkan kembali pencarian Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, yang hilang saat berenang pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu setempat.

“Metode pencarian hari ini akan lebih intensif, yaitu dengan perahu dan juga menggunakan drone untuk menyisir tepian Sungai Aare, dan melakukan penyelaman,” kata Muliaman dalam telekonferensi, Sabtu 28 Mei 2022.

Dia menambahkan, proses penyelaman yang akan dilakukan itu nantinya bakal disesuaikan dengan situasi di Sungai Aare, yang airnya berpotensi keruh akibat pengaruh hujan atau bekas lelehan salju. “Karena danau dan Sungai Aare ini airnya dari salju yang meleleh, sehingga kemudian suhunya relatif dingin hingga 16 derajat Celcius,” ujarnya.

Selain itu, kendala lainnya yakni biasanya salju yang meleleh itu menghasilkan kristal-kristal putih, yang akan membuat warna air menjadi agak keruh sehingga akan menyulitkan penyelaman dan pencarian.

“Tapi pada dasarnya, pihak otoritas memberikan atau menyiapkan berbagai macam metode yang akan disesuaikan dengan situasi setempat, dengan waktu yang tepat di dalam setiap proses pencarian,” kata Muliaman.

Dia mengatakan, kemarin Gubernur Jawa Barat sekaligus ayah dari Eril, Ridwan Kamil, bersama dengan pihak KBRI Bern, juga telah bertemu dengan pihak otoritas setempat.

Dalam pertemuan itu, Kang Emil banyak memberikan pertanyaan-pertanyaan yang teknis, sehingga pihak otoritas pun memberikan gambaran informasi mengenai topografi Sungai Aare, kekuatan arus sungai, dan lain sebagainya.

“Sehingga kita kemudian memperkirakan kemungkinan wilayahnya dimana dan lain sebagainya. Kemudian Tim SAR yang dikerahkan untuk pencarian hari ini juga terdiri dari unsur polisi, polisi medis, dan pemadam kebakaran yang akan mengoperasikan drone,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi