Pendukung Timnas Indonesia ‘Teror’ Skuad Australia dari Luar hingga di Dalam Stadion GBK

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH  – Sorakan pendukung Timnas Indonesia menyambut kedatangan bus Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Hal tersebut dilakukan tidak lain sebagai bentuk teror ke para Skuad Australia.

ADVERTISEMENTS

Socceroos – julukan Timnas Australia, akan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

ADVERTISEMENTS

Pantauan Tribunenws di lokasi, bus Australia tiba lebih dulu daripada Timnas Indonesia, sekitar pukul 17.10 WIB.

ADVERTISEMENTS

Tim besutan Graham Arnold itu menumpang bus yang dengan stiker warna biru bertuliskan Australia.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, sambutan berbeda terjadi ketika bus Skuad Garuda tiba di lokasi yang sama, 20 menit kemudian.

ADVERTISEMENTS

Rizky Ridho Cs, mendapat sambutan berupa nyanyian berisi dukungan dari para penonton.

ADVERTISEMENTS

Tak hanya saat kedatangan, sorakan tersebut berlipat-lipat saat para pemain Australia menjalankan sesi pemanasan di dalam Stadion.

Setiap gerak-gerik dari para pemain mendapatkan teriakan berupa ejekan dari para penonton tim tuan rumah.

Sebagai catatan, Timnas Indonesia bermodal kala menjamu Mathew Ryan Cs.

Tim besutan Shin Tae-yong itu mencuri satu poin, hasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 di kandangnya, dalam laga pertama Grup C.

Di sisi lain, Australia bertamu ke Jakarta dengan modal negatif. Mereka harus bertekuk lutut di hadapan pendukung sendiri saat menjamu Bahrain.

Gol bunuh diri dari gelandang mereka, Harry Souttar, di menit ke-89 menjadi satu-satunya yang tercipta dalam duel itu.

Timnas Indonesia sedang duduk di posisi empat klasemen sementara Grup C dengan koleksi satu poin.

Jepang bertengger di puncak klasemen sementara grup C, disusul Bahrain dan Arab Saudi.

Di bawah Indonesia, ada Australia di posisi lima dan China sebagai juru kunci dengan dengan nol poin

Exit mobile version