BANDA ACEH –Beredar luas video pengakuan Ismail Bolong menyetor duit tambang ilegal ke Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Hal ini diunggah beberapa akun media sosial, salah satunya akun Tiktok @bontangpost, pada Sabtu(5/11/2022).
“Pengakuan Ismail Bolong setor duit tambang ilegal ke Kabareskrim dan Polres Bontang.” tulis keterangan akun tersebut”
Dalam video berdurasi 2 menit 17 detik itu, Ismail Bolong membacakan pernyataannya yang juga berprofesi sebagai pengepul konsesi tambang batubara ilegal di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Terkait adanya penambangan batu bara di wilayah Kalimantan Timur, bahwa benar saya bekerja sebagai pengepul batu bara dari konsesi tanpa izin,” ucap Ismail Bolong dalam video tersebut.
Tak main-main, keuntungan yang diraup oleh Ismail Bolong dalam usaha pengepulan tambang batu bara ilegal itu mencapai kisaran Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar per bulannya. Sejak bulan Juli 2020 hingga November 2021.
Ia juga mengungkapkan telah menyetorkan uang sebesar Rp 6 miliar sebagai bentuk koordinasi kegiatan tersebut. Ismail menyebutkan telah sebanyak tiga kali menyetorkan uang tersebut.
“Terkait kegiatan yang saya laksanakan, saya sudah berkoordinasi dengan Kabareskrim, yaitu ke Bapak Komjen Pol Agus Andrianto dengan memberikan uang sebanyak tiga kali. Yaitu pada bulan September 2021 sebesar Rp2 miliar, bulan Oktober 2021 sebesar Rp2 miliar, dan bulan November 2021 sebesar Rp2 miliar,” papar Ismail.
“Dan telah menyerahkan langsung ke Komjen Pol Agus Andrianto di ruang kerjanya setiap bulan sejak Januari hingga Agustus 2021,” sambungnya lagi.
Tak hanya kepada polisi berbintang tiga itu saja, Ismail juga mengaku telah menyetorkan uang kepada pejabat di Reserse Polres Bontang.
“Saya pernah memberikan bantuan sebesar Rp200 juta pada bulan Agustus 2021 yang saya serahkan langsung ke Kasatreskrim Bontang AKP Asriadi di ruangan beliau,” ungkapnya.
Netizen pun berkomentar dalam unggahan ini.
@Shan ali Pasti***: Bravo @Kepala Kepolisian RI
@Arifandy Fun***: Nahh lhoo.. Ngk mngkin dia bohong.
@Meng***: Gak terkejut sih dengar berita beginian😁
@Bombe***: ada persaingan di tubuh polri kayaknya
@abetit***: perang antar jenderal😳
@Arief Had***: Menyenangkaaaan😂
