Jumat, 15/11/2024 - 02:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

SEJARAH

Pengakuan Tati Sumiyati, istri perwira yang berhasil ungkap aktivitas PKI sebelum pecahnya tragedi G30S

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Tragedi G30SPKI merupakan insiden yang paling kelam dalam sejarah bangsa Indonesia.Bagaimana tidak, kejadian G30SPKI yang berdarah-darah membuat trauma bagi rakyat Indonesia terutama keluarga korban.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketika situasi dan kondisi Politik Tanah Air yang sedang tegang, istri Lektol Darsoyo yaitu Tati Sumiyati mengungkap markas kelompok yang berafiliasi dengan PKI.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pasca peristiwa G30SPKI terjadi teptanya baru sehari, Tati dipanggil menuju Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayjen Soeharto di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Suami Tati kala itu tengah bertugas di Medan sebagai Komadan Batalyon Kostrad Zeni Tempur VII, sedangkan Tati tinggal di rumah dengan para anak-anaknya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Melansir buku Pak Harto: The Untold Stories, Soeharto menyuruh Tati agar tetap berdiam di rumah dan siap untuk mengungsi jika keadaan makin memburuk.

Berita Lainnya:
50.000 Tentara Israel Gagal Rebut Satu Desa Pun di Lebanon
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Pak Harto meminta saya untuk tidak keluar rumah dan menyiapkan pakaian secukupnya,”ungkap Tati menurut pengakuannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kondisi Jakarta saat itu amat sangat darurat menyusul pembunuhan beberapa Jenderal TNI.

Soeharto perlahan-lahan memulihkan keadaan dan keamanan, sedangkan diketahui rumah Tati berada di Waringin, Menteng berdekatan dengan markas Sabutri (Serikat Buruh dan Tani), sebuah organisasi yang berafiliasi dengan PKI.

Tati mencium bau adanya kegaitan yang mencurigakan di markas Sabturi. banyak pemuda berseragam Pemuda Rakyat, organisasi Sayap PKI melakukan aktivitas keluar masuk tanpa henti baik sebelum hingga sesudah insiden G30SPKI.

“Bendera-bendera Sabutri berkibar, dan markas mereka tetap ramai meski situasi mencekam,” beber Tati.

Ia mencoba melapor kepada Garnisun Ibu Kota, walaupun nihil pengawasan dari petugas keamanan di sekitar markas.

Hingga akhirnya laporan Tati diterima dan rumahnya dijadikan tempat pengintaian.

Berita Lainnya:
Malaysia Telat Datang di Pelantikan Presiden Indonesia

Berselang beberapa hari, 40 pemuda bersenjata tajam dan api dapat diamankan oleh pasukan Garnisun.

Aparat pun menemukan adanya lubang besar di sekitar markas tersebut dan diduga akan dipakai untuk kepentingan PKI.

Usut punya usut, Tati menyangka lubang itu digunakan untuk menculik lawan-lawan politik mereka.

“Suatu hari pengurus Sabutri meminta izin memperbaiki saluran air. Mungkin lubang itu akan digunakan untuk kepentingan politik mereka,” ungkap Tati.

Keberanian Tati bisa memutus sekelompok jaringan PKI yang ada di daerah sana.

TNI AD dinilai sangat berhasil mengendalikan situasi setelah adanya gerakan G30S, Soeharto disebut-sebut sebagai orang yang dapat menaklukkan dan mengatasi situasi genting tersebut.

“Pak Harto mampu membalikkan keadaan, menguasainya, dan menjadikan TNI AD sebagai pihak yang menekan,” tukas Soetoyo dalam buku yang sama.***


Reaksi & Komentar

قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ البقرة [97] Listen
Say, "Whoever is an enemy to Gabriel - it is [none but] he who has brought the Qur'an down upon your heart, [O Muhammad], by permission of Allah, confirming that which was before it and as guidance and good tidings for the believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [97] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi