BANDA ACEH – Menjelang diselenggarakannya Debat Cawapres yang akan berlangsung pada hari Jumat 22 Desember malam, ketiga calon wakil presiden mendapatkan sorotan dari masyarakat.
Salah satunya adalah Cawapres nomor urut 3 yakni Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud MD dimana potongan video saat dirinya berdebat dengan salah satu politisi PDIP, Arteria Dahlan di rapat bersama dengan DPR kembali menjadi perbincangan.
Pada saat itu Mahfud MD hadir dalam rapat bersama dengan DPR RI membahas polemik transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan pada bulan Maret lalu.
Dalam kesempatan tersebut Mahfud MD mencoba untuk merespon pernyataan dari Arteria Dahlan yang menyinggung soal laporan PPATK yang tidak seharusnya terungkap ke publik.
Karena menurutnya, itu tercantum dalam UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pencucian Uang.
Ia juga jelaskan, ada ancaman paling lama pidana empat tahun bagi yang membocorkan. Menanggapi pernyataan tersebut, Mahfud MD pun memberikan respon yang cukup menohok.
“Beranikah saudara, saudara Arteri bilang begitu kepada kepala BIN, Pak Budi Gunawan? Pak Budi Gunawan tuh anak buah langsung presiden yang bertanggung jawab Presiden, bukan anak buahnya Menkopolhukam.
Tapi setiap minggu laporan kayak gini info intelijen kepada Menkopolhukam,” kata Mahfud MD. “Coba saudara bilang ke Pak Budi Gunawan, ‘Pak Budi Gunawan menurut undang-undang, BIN bisa diancam 10 tahun penjara menurut pasal 44’ berani gak?” tegas Mahfud.
Pada kesempatan itu juga Mahfud MD dengan tegas mengatakan untuk tidak menggertak dirinya karena dirinya pun bisa menggertak Arteria Dahlan karena mencoba menghalang-halangi penyidikan penegakan hukum.
“Oleh sebab itu saudara (arteria Dahlan) jangan gertak-gertak, saya bisa gertak juga saudara, bisa dihukum menghalang-halangi penyidikan penegakan hukum Iya dan ini sudah ada yang dihukum 7 tahun setengah,” tegas Mahfud MD.
Mahfud dengan tegas meminta anggota DPR agar tidak menyudutkan dan menggertak dirinya, saat itu Mahfud MD mengatakan.
Ketegasan Mahfud MD itu lah yang menjadi sorotan dari masyarakat yang menilai kalau Mahfud MD sudah sering terlibat dalam sebuah debat.
Terlebih kini Mahfud MD akan kembali terlibat dalam debat saat mengikuti debat Cawapres yang akan berlangsung pada hari Jumat 22 Desember malam ini. KPU menjelaskan kalau format debat cawapres Pemilu 2023 sama dengan format debat calon presiden yang pertama.
Debat Cawapres akan diselenggarakan Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) yang akan dihadiri dengan 11 panelis dan 2 moderator