Selasa, 19/11/2024 - 06:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Pengalaman Pribadi, Irine Septiani Ungkap Rasanya Jadi Orang Ketiga 

BANDA ACEH – Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Irine Septiani, kembali membuktikan eksistensinya di dunia tarik suara dengan merilis lagu terbaru berjudul “Cinta Kita Rahasia”.

Lagu tersebut mengangkat cerita tentang sebuah perasaan orang ketiga, bahwa dia mengerti akan posisinya salah, namun hanya meminta sedikit waktu untuk bersama melepas rindu. Ternyata, Irine sendiri pernah mengalami apa yang tertuang dalam lirik lagu yang diciptakan Reygen Salibana tersebut. 

“Lucu memang, tapi jujur aku pernah ngalamin (rasa) ini dulu dan lumayan bikin capek hati dan otak. Tapi mungkin disitu juga ada sensasinya. Hehehe..,” ujar Irine Septiani, di sela perilis single Cinta Kita Rahasia, di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, baru-baru ini. 

Lagu ini memberi pemahaman bahwa sebuah perasaan memang sulit dan bisa datang kapan saja serta tidak tahu posisi yang sedang ada. 

“Aku sendiri waktu pertama kali dengerin lagu ini, sudah naksir banget. Sedih banget lagu ini, banyak dialami tapi nggak banyak yang diungkapkan. Ini suata hati orang ketiga,” jelas Irine lebih lanjut.

Lagu Cinta Kita Rahasia yang dihadirkan dalam dominasi ambience pop ini ini, diproduseri oleh Choky Nainggolan (Abdul & the Coffee Theory, Kemenangan Indonesian Idol 2018). Dengan kemampuan latar belakang musisi yang mendukungnya serta keterlibatan Irine secara langsung, berimbas output musikal lagu Cinta Kita Rahasia yang tercipta dengan mulus.

“Mereka (Choky dan Reygen) melibatkan aku sedikit banyak saat pembuatan musiknya. Tentunya, hal ini dilakukan untuk dapat menyesuai karakter musik dan suara aku,” ungkap Irine.

Irine Septiani merupakan jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol angkatang 2018. Sebelum merilis single terbarunya ini, Irine sempat melepas lagu daur ulang Aku Bisa yang pernah popular dibawakan oleh band asal Malang, Flanella. Antusiasme dan respon positif berdatangan dari banyak penikmat musik ketika Irine memperkenalkan lagu Tanpa Suara dalam karir bermusiknya.

Irine berharap lagu barunya mampu menembus batas ekspektasinya di skena musik dalam negeri. “Aku berharap lagu ini bisa mewakilkan setiap perasaan yang sedang mengalami ini (situasi) dan mereka tahu kalau mereka nggak sendiri. Di samping itu, aku ingin lagu ini bisa diterima khalayak penikmat musik dan menjadi sejarah dalam karir musikku,” tutupnya.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi