Jumat, 15/11/2024 - 05:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat BRIN: Kami Tidak Ingin RI Berubah Jadi Kerajaan Jokowi!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ikrar Nusa Bhakti menegaskan masyarakat tidak ingin Republik Indonesia berubah jadi kerajaan Jokowi.Menurutnya, selama ini Jokowi tengah mencoba untuk memperluas kekuasaannya jelang lengser sebagai Presiden RI. Dia menilai Jokowi ingin menerapkan sistem yang sama seperti zaman orde baru dahulu. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kami tidak ingin Republik Indonesia saat ini berubah menjadi negara Kerajaan Jokowi atau Kerajaan Solo. Itu bukan nilai asli dari Indonesia, kelompok ini menjadi zaman orde baru di mana tirani minioritas dan menjadi diktator mayoritas,” tuturnya di agenda FGD Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Berita Lainnya:
Elite Gerindra Ungkap Teriakan 'Huuu' ke Kaesang dan Bobby Datang dari Rival Politik Jokowi
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ikrar menegaskan bahwa dirinya tetap akan menjaga Indonesia dari rencana bangunan nepotisme, di mana semua anak dan mantu Presiden Jokowi bisa bergerak agar leluasa melanggengkan kekuasaannya di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Katanya kita Ketuhanan yang Maha Esa, saya bingung apakah Presiden kita itu [Jokowi] kini bertuhan atau tidak? Kenapa kok beliau nekat banget, seakan-akan masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang tolol dan akademisi Indonesia adalah orang cerewet dan tidak mengerti soal Politik,” ucapnya. 

Berita Lainnya:
Calon Bupati Tapteng Nyaris Duel saat Debat hingga Pengawal Keluarkan Pistol: Seperti di Texas
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dia menegaskan masyarakat Indonesia masih sangat pintar dan tidak mudah diiming-imingi dengan bantuan sosial dari pemerintah agar pemerintah bisa segera melanggengkan kekuasannya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“kami ingin mencegah bangunan nepotisme atau di mana anak-anak Jokowi itu leluasa seakan-akan kita ini warga negara tolol dan dibayar dengan bansos bisa berubah pikirannya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi