Senin, 18/11/2024 - 05:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Kekerasan dalam Demo Mahasiswa Didesain Penyusup untuk Alihkan Agenda Utama

image_pdfimage_print

Peristiwa pemukulan aktivis sosial media Ade Armando merupakan rancangan oknum tertentu untuk mengalihkan agenda utama mahasiswa melakukan demonstrasi di depan gedung DPR RI, yakni menuntut parlemen tidak mengamandemen UUD 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Begitu ditegaskan pengamat politik Jamiluddin Ritonga, menyinggung substansi unjuk rasa mahasiswa, Selasa (12/4).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Para penyusup itu bisa saja agenda dari pihak-pihak yang tidak menghendaki mahasiswa demo. Mereka mendesain tindak kekerasan untuk menciptakan keributan sehingga mengalihkan wartawan dari agenda utama mahasiswa melakukan demo,” ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/4).

Berita Lainnya:
Fenomena Kumpul Kebo Ramai di RI, Ini Wilayah Paling Banyak
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mantan Dekan FIKOM IISIP itu menambahkan, desainer yang ingin mengalihkan isu demonstrasi mahasiswa tersebut berhasil menciptakan kerusuhan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Untuk itu ia meminta agar masyarakat melihat demonstrasi mahasiswa kemarin dengan lebih proporsional dan tidak fokus hanya pada aksi kekerasan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Khusus kepada media, Jamiludin berharap pemberitaan tidak menonjolkan aksi kekerasan. Tapi tetap konsisten kepada tuntutan mahasiswa.

Berita Lainnya:
Projo Bela Budi Arie soal Skandal Judi Online di Komdigi: Pengkhianatan Anak Buah
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Hal itu perlu dilakukan media, karena mahasiswa selama ini cinta damai. Mahasiswa antikekerasan, sehingga tidak akan melakukannya (kekerasan) dalam aksi demo,” lanjutnya.

Dia menilai mahasiswa mengetahui demokrasi tidak menghendaki kekerasan. Karena itu, mahasiswa pastinya menjauhi segala bentuk kekerasan saat mereka memperjuangkan demokrasi.

“Jadi, kalau terjadi kekerasan saat mahasiswa demo, tampaknya hal itu dilakukan para penyusup. Para penyusup inilah kiranya yang perlu diangkat media agar mahasiswa tidak mendapat stigma penganut kekerasan,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَّا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ البقرة [163] Listen
And your god is one God. There is no deity [worthy of worship] except Him, the Entirely Merciful, the Especially Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [163] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi