BANDA ACEH – Tarif parkir meski kelihatannya kecil, bisa menjadi masalah besar bagi para pejuang nafkah, terutama driver ojek online.
Sebab, tak jarang juru parkir meminta uang yang lebih besar dari tarif sesuai ketentuan.
Belum lagi kalau driver ojol hanya memerlukan waktu sebentar untuk mendrop atau mengambil penumpang, tetap juga dimintakan uang parkir.
Driver ojol sudah pintar-pintar mencari cara agar bisa menghindari area parkir seperti itu, terutama parkir liar.
Namun, pengelola area parkir tidak kalah pintar. Mereka kerap menempelkan pengumuman yang tak jarang membuat orang khawatir bila tidak menyandarkan kendaraan di wilayah mereka.
Itu seperti foto yang diunggah di laman komunitas Facebook Komunitas Driver Grab Sejabodetabek.
Dalam foto yang diunggah ulang akun Instagram @newdramaojol tersebut, Sabtu (16/4/2022), tampak pengumuman parkir yang membuat driver ojol pusing tujuh keliling.
“Mohon solusi ngab masalah biaya parkir,” tulis akun itu sebagai keterangan foto.
Sementara dalam foto itu, terdapat kertas pengumuman yang ditempelkan di sebuah portal area parkir.
“Motor masukin parkiran aja pak. 5 motor teman bapak hilang di area luar parkir sini. Biaya parkir 2000 tidak sebanding dengan harga motor bapak. Sayangi motor bapak biar tetap bisa cari nafkah,” demikian isi pengumuman itu.
“Masalah simpel tapi menakutkan,” tulis @newdramaojol.
Unggahan itu kontan dibanjiri warganet maupun driver ojol yang menumpahkan keluh kesahnya.
“Mau nagih uang parkir nanti malah disuruh istirahat 3 hari sama orang kantor,” ungkap akun @nandoxxx.
Sementara banyak warganet yang mencurigai pengumuman itu hanyalah taktik marketing pengelola area parkir tersebut.
“Malingnya tukang parkirnya,” kata akun @adlyxxx.
“S3 marketing,” tukas akun @bayuxxx.
“Lah sampe 5 motor sudah hilang berarti malingnya masih bebas dong?” tulis akun @iroexxx.
