“Waktu itu yang saya buka perutnya, diambil isi lambungnya, ambil jaringan hatinya, ambil darah, ambil urine dan semuanya negatif sianida, kecuali di lambung. Di lambung ketemu sianida 0,2 mg/liter. Sedangkan hasil pemeriksaan yang pertama kali dikirim ke Puslabfor itu hasilnya sianida negatif,” ungkap dr Djaja dikutip TribunBengkulu.com, Minggu (08/10/2023).
Sontak menimbulkan pertanyaan darimana asal-usul adanya sianida tersebut.
Kendati demikian, dr Djaja pun menduga bahwa 0,2 mg/liter sianida itu bisa saja berasal dari adanya pembusukan organ tubuh Mirna.
“0,2 itu kecil banget dan logikanya kalau dia ada sianida, besar kemudian jadi kecil itu masuk akal. Tapi kalau tidak ada kemudian jadi ada, itu kan tanda tanya, dari mana? Memang bisa juga karena pembusukan, karena pembusukan bisa menghasilkan sianida walaupun kecil,” terangnya
Kemudian, ia menjelaskan mekanisme sianida jika masuk ke dalam tubuh.
Salah satu tandanya adalah adanya Tiosianat di dalam hati, darah, hingga urine.
“Sianida itu bisa bikin orang mati kalau dia udah masuk ke darah. Nah dari lambung, pembuluh darah masuknya ke hati kan, nah di hati itu tubuh kita punya mekanisme detoksifikasi. Dirubahlah CN- ditambah S dari Tiosianat di badan kita menjadi CNS, CNS itu Tiosianat Maka salah satu tanda bahwa dia udah kemasukan sianida adalah ada Tiosianat,” beber dr Djaja
“Sedangkan di dalam hati, darah, dan urine Mirna itu tidak ada. Bahkan kalau diperiksa di air liur itu harusnya ada,” sambungnya
Dr Richard Lee yang mendengar pernyataan tersebut pun sontak merasa kaget.
“Itu tidak ada? Berarti bukan karena sianida dong,” sahut dr Richard.
Dr Djaja menyebutkan bahwa pernyataan yang di sampaikan saat ini telah ia kemukakan sejak 2016 silam.
Namun sayangnya kesaksian dr Djaja saat dipersidangan itu disingkarkan oleh hakim.
“Hukum di Indonesia tu kan gini, Hakim boleh mengumpulkan semua bukti-bukti tapi kalau nanti hakimnya merasa nggak yakin, maka dia punya hak untuk menyingkirkan jadi terserahnya dia,” tandas dr Djaja
Ayah Mirna Keceplosan Punya Botol Sianida
Sebelumnya, beredar video Edi Darmawan Salihin, ayah dari mendiang Mirna Salihin keceplosan diduga punya botol Sianida.
Hal ini seperti potongan video yang diunggak akun instagram @lambe turah, Rabu (5/10/2023).
Dalam potongan video tersebut nampaknya Edi Darmawan Salihin diduga keceplosan punya botol sianida.
Kasus kopi sianida yang menyeret Jessica Wongso hingga membuat sahabatnya Moirna Salihin mencuat kembali.
Pasalnya kasus ini dijadikan film dokumenter yang ditayangkan di Netflix.
Kendati demikian, ada sejumlah pihak yang menilai adanya kejanggalan yang ada dalam kasus ini.
Video lawas wawancara Edi Darmawan kembali viral, diaman dalam potongan video itu Edi diduga keceplosan memiliki botol racun sianida.
“Saya ada botolnya tuh yang dia pakai,” ujar Edi Darmawan.
“Botol yang dipakai untuk? tanya host
” botol yang diapakai untuk ngeracun keliatan mirip,” ungkap Edi
“Yang menampung racun itu?” tanya Host
“Haaa,”kawab Edi
“Bapak ada botolnya ya?” tanya host
“Ya enggak saya menduga botol ini oh seperti di Australia, kecil jadi sampel daripada parfume, kecil segini bening
“Darimana bapak Edi tau bahwa seperti inilah botol yang dipakai?
“Biasa insting saya jarang mleset ya, saya kalau di perusahaan saya itu industri saya segala jarang mleset kalau saya ngomong ini, ini biasanya ya ini bukan dukun tapi saya tebak aja
“Dan bapak menduga seperti itulah?” tanya Host
“Iyaa buktinya nanti liat aja Jessica, saya buktikan juga gitu,” ungkap Edi