Sabtu, 16/11/2024 - 00:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Penyelaman Pencarian Eril Terkendala Air Keruh karena Lelehan Salju

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Area pencarian putra pertama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK), Emmeril Kahn Mumtadz, yang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, sudah diperluas. Usaha tim SAR juga lebih intensif. Namun, hingga kemarin (28/5), belum ada tanda-tanda Eril, panggilan Emmeril, ditemukan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Swiss Muliaman Darmansyah Hadad menjelaskan, memasuki hari ketiga, proses pencarian dilanjutkan kembali oleh tim SAR mulai pukul 08.30 waktu Swiss atau 13.30 WIB. Metode yang digunakan lebih intensif dengan menggunakan search boat, drone, dan upaya penyelaman.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Penyelaman dimasukkan dalam list lantaran kondisi air sungai yang keruh akibat bekas hujan dan lelehan salju.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Drone yang digunakan pada proses pencarian hari ketiga, kata Muliaman, berbeda dengan thermal drone yang dipakai saat proses awal pencarian. Sebab, thermal drone hanya efektif pada menit-menit awal ketika suhu panas badan manusia masih bisa terdeteksi. ”Drone yang akan digunakan hari ini (kemarin, Red) itu berbeda. Dia akan terbang rendah, bermanuver, dan melihat jengkal demi jengkal topografi sepanjang sungai,” paparnya dalam konferensi pers KBRI Bern dan keluarga RK secara daring kemarin.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Thermal drone digunakan dalam proses pencarian awal setelah Eril dilaporkan terbawa arus pada Kamis (26/5) siang. Saat itu tim KBRI langsung berkoordinasi dengan polisi dan otoritas terkait untuk melakukan pencarian, baik ke hotel tempat menginap, UGD rumah sakit, maupun aliran sungai. Melibatkan sekitar 20 orang polisi sungai, pemadam kebakaran, dan polisi medis. Saat itu dilaporkan suhu air sekitar 16 derajat Celsius dengan arus cukup kuat. Setelah 15 menit pencarian dengan thermal drone, metode pencarian dilanjutkan dengan boat menyisir sungai dimulai dari titik Eril berenang.

Berita Lainnya:
MPR Hanya Undang Satu Pimpinan Bawaslu Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pada Jumat (27/5), upaya pencarian dilaksanakan dengan mengerahkan sekitar 20 personel. Yakni di sepanjang Sungai Aare dengan jangkauan 17 kilometer mulai Jembatan Tivernal dan Pintu Air Wohlensee, tempat sungai bermuara. Sayang, belum ada tanda-tanda yang dapat membantu proses pencarian Eril oleh tim SAR. Pada pencarian hari ketiga, tim SAR berfokus di area 8 km aliran Sungai Aare.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurut Muliaman, RK sudah bertemu dengan tim SAR dan mendapat penjelasan mengenai topografi sungai. Dengan begitu, ada gambaran mengenai lokasi-lokasi yang memiliki posisi krusial dalam proses pencarian.

Diakui Muliaman, proses pencarian cukup bergantung pada kondisi cuaca. Sebab, hujan atau salju yang meleleh akan memengaruhi kekeruhan aliran sungai. Hal itu tentu menyulitkan penyelaman. Namun, otoritas setempat sudah mengantisipasi dengan menyiapkan metode yang sesuai dengan situasi setempat.

Soal batas waktu dalam aturan SAR setempat, mantan ketua OJK itu mengatakan, tidak ada batas waktu hingga berapa hari proses pencarian bakal dilakukan. Kendati begitu, tim SAR menyatakan, ada waktu-waktu kritikal. Salah satunya tiga hari pertama. Biasanya, dalam periode tersebut, korban ditemukan. Tapi, dari kejadian sebelumnya, mayoritas atau sekitar 99 persen ditemukan dalam tiga minggu.

Berita Lainnya:
Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Kejadian terbawa arus seperti yang dialami Eril memang bukan yang pertama. Menurut Muliaman, dari laporan otoritas setempat, kejadian serupa terjadi sebanyak 15–20 kasus tiap tahun. Para korban tersebut biasanya ditemukan tiga pekan setelah kejadian tenggelam.

Namun, probabilitas ditemukannya para korban meningkat pada Sabtu dan Minggu. Sebab, pada waktu tersebut banyak masyarakat yang berenang ke sungai sehingga kemungkinan korban ditemukan makin besar. Karena itu, dia memohon doa agar pencarian Eril bisa membuahkan hasil, sesuai dengan harapan pada akhir pekan ini.

Muliaman mengatakan, pemerintah setempat menyediakan kanal online berisi informasi real time kondisi arus dan temperatur sungai sebagai upaya menekan insiden serupa. Juga, ditempatkan sejumlah rambu peringatan di badan Sungai Aare.

Dalam kesempatan yang sama, adik RK, Elpi Nazmuzaman, menyampaikan bahwa saat ini sang kakak bersama keluarga yang berada di Swiss dalam kondisi sehat. Kang Emil, sapaan RK, tabah dan sabar dalam menjalani ujian dan musibah yang melanda keluarganya. Dia bahkan menitipkan permohonan maaf karena belum bisa menyapa langsung semua pihak yang mendoakan.

1 2

Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi