Sabtu, 16/11/2024 - 17:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Peran Prabowo dalam Pergaulan Dunia Dipuji Pimpinan Negara lain, Pengamat HI: Citra Indonesia Meningkat

BANDA ACEH – – Pengamat Hubungan Internasional (HI) Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah mengatakan efek presiden terpilih Prabowo Subianto di kancah dunia sangat besar hingga mampu mempengaruhi negara-negara lain dalam menyelesaikan masalah global, termasuk masalah perang di Gaza, Palestina.

Terbaru, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengakui peran Prabowo Subianto di kancah internasional sangat besar, hingga pemerintah Malaysia memutuskan untuk bergabung dalam pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza mengikuti langkah Indonesia. 

“Ini kita harus akui bahwa efek Prabowo sangat besar. Sebelum menjadi presiden pun aura kepemimpinan Pak Prabowo itu sudah kelihatan di dalam negeri dan juga di luar negeri, dan ini yang membuat dunia itu berpikir bahwa Indonesia ini benar-benar andalan untuk turut mengupayakan perdamaian dunia,” kata Teuku Rezasyah saat dihubungi, Jum’at (05/07).

Menurut Teuku Rezasyah, ide-ide Prabowo dalam menyelesaikan masalah global sangat luar biasa dan mampu menjadi jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh negara-negara lain, termasuk negara barat.

“Pak Prabowo itu kan mengeluarkan idenya pada saat dunia sedang bingung tidak ada ide kan. Jadi sebelum jadi presiden pun auranya sudah kelihatan di dalam dan di luar negeri dan membikin dunia itu menduga-duga bagaimana Indonesia ke depan,” ucapnya.

“Karena pada saat dunia sedang tidak punya ide, sedang bingung dengan resolusi yang babak belur, kemudian negara-negara OKI tidak konsisten, negara Arab tidak konsisten Pak Prabowo datang dengan terobosan,” sambungnya.

Dikatakan Rezasyah, ide-ide Prabowo soal permasalahan konflik Palestina-Israel, Rusia-Ukraina dan negara-negara lainnya perlu mendapat dukungan penuh dari PBB, agar ide tersebut dilakukan guna menyelesaikan konflik yang berkepanjangan dan menelan ratusan ribu korban jiwa. 

“Terobosannya tepat guna ini, tepat gunanya yang diperlukan hanyalah statement resmi dari sekjen PBB berdasarkan keputusan. Bisa disimpulkan bahwa dunia itu tidak siap dengan idenya Pak Prabowo. Beliau ini bukan hanya ngomong, tapi ngerti masalahnya seperti apa, penanganan seperti apa dan ini membikin Malaysia berpikir,” jelasnya.

Terkait dengan langkah Malaysia mengikuti Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Rezasyah mengakui Malaysia memanfaatkan status saudara serumpun dengan Indonesia meskipun tidak sedahsyat Indonesia.

“Jadi kita sesama saudara serumpun sebagai keluarga besar ASEAN kita setuju aja kita menyetujui ide Malaysia ini boleh dengan RI, tapi kalau ada masalah di lapangan yang pegang komandonya siapa kan, jadi untuk itu biar tidak ada rasa sedih Malaysia karena dia di bawah payung Indonesia mungkin,” bebernya.

Dalam penyelesaian konflik global, Rezasyah menyarankan agar OKI, Liga Arab hingga ASEAN ikut terlibat mendorong ide-ide besar dari Indonesia hingga ke depan PBB tidak hanya mendengar suara-suara dari negara-negara barat. Untuk itu, PBB juga harus sensitif dengan usulan atau ide yang datang dari negara di dataran Asia, khususnya Indonesia. 

“Jadi sekarang PBB hendaknya mencari platform yang netral, tapi memungkinkan Indonesia berada di depan. Untuk itu perlu pendekatan khusus dengan PBB, jadi Pak Prabowo bisa saja berkoordinasi dengan Kemenlu agar ditangani langsung negara Indonesia bertanggung jawab, kita tidak ingin menjadi pemimpin tetapi kita punya ide dan ide ini visible,” tegasnya. 

Rezasyah juga pengaruh Prabowo di kancah internasional ini pun akan berpengaruh besar di dalam negeri, khususnya pada pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi tidak bisa berdiri sendiri ada variabel-variabel dalam negeri yang berkaitan kuat kepemimpinan regional

“Jadi Pak Prabowo harus benar-benar menggunakan momentum ini menjelang beliau menjadi presiden sekitar 100 hari kedepan dan dia harusnya siap dengan ide-ide filosofis konstruktif tanpa menggeser kepemimpinannya Pak Jokowi,” sarannya


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi