BANDA ACEH – September lalu, Netflix mengeluarkan mini series biografi dari seorang pembunuh berantai homoseksual yang memakan 17 korban pria remaja. Korban-korban ini dimutilasi dan beberapa bagian tubuhnya disimpan sebagai kenang-kenangan.
Oktober ini, Netflix mengeluarkan versi dokumentar dari Jeffrey Dahmer dengan judul Conversations With A Killer: Jeffrey Dahmer Tapes. Dokumenter ini berisi rekaman perbincangan para penyidik, pengacara, psikolog dengan Jeffrey Dahmer kala ia telah tertangkap. Suara asli sang pembunuh terdengar jelas dalam rekaman tiap rekaman ini.
Ditanya oleh pengacara,, “Apa pemicu semua ini?” Dengan tenang, nada tanpa emosi, Jeffrey menjawab, “Andai aku dapat menjelaskan semuanya di sini, jawab Jeffrey Dahmer dalam rekaman tersebut.
Dia tidak segan dan sangat terbuka menjelaskan semua yang dilakukannya. Kenapa dan bagaimana dia melakukannya? Membubuhkan obat pada korbannya yang kebanyakan gay berkulit hitam, hingga mereka lumpuh. Mengebor kepala korban dan memasukkan cairan asam. Menyetubuhi mereka dalam keadaan setengah sadar, setengah mati bak “zombie”. Setelah itu memutilasi, dan memasak bagian tubuh yang ia suka.
“Dia sakit,” ucap salah satu narasumber dalam dokumenter tersebut. Conversations With A Killer: Jeffrey Dahmer Tapes, akan terasa lebih mencekam dari filmnya. Anda juga akan melihat sosok asli, seorang pembunuh, penjahat seksual dan kanibal. Tayang besok, 7 Oktober di Netflix.
Sumber: Tabloidbintang