Jumat, 15/11/2024 - 17:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Perempuan Penjual Bumbu dan Harga Bahan yang Meroket

image_pdfimage_print

Aceh Besar – Semua bumbu yang dijualnya diolah sendiri. Di dalam Kios terdapat mesin penggiling bumbu, mesin parut kelapa, mesin parut lengkuas, tumpukan ember berisi air, karung-karung berisi cabe rawit, tumpukan daun salam, seplastik besar daun pandan dan karung berisi lengkuas setinggi pinggang orang dewasa.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Ibu jarang di rumah, semuanya ibu kerjain di sini. Bahan-bahan ibu suruh antar ke sini enggak mau ibu ke rumah, sampai rumah udah istirahat aja jangan kerja-kerja lagi,” ujar perempuan setengah abad yang kerab disapa Kak Ta.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bumbu yang tersedia terdiri atas 11 bumbu dan 6 dedaunan, di antaranya cabai merah, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe, ketumbar, kunyit, lengkuas, kelapa gonseng, asam sunti, serai, daun salam, daun pandan, daun kunyit, daun jeruk, dan daun kari. (Lensakita/Febby Andriyani)
Inai di tangannya berguna untuk menutupi bekas-bekas luka akibat pengerjaan bumbu seperti terkena parutan maupun tajamnya pisau. Padahal ia enggan menggunakan inai tersebut karena ketika sedang makan akan tercium bau khas dari inai di jemarinya, tetapi untuk menutupi luka-luka tersebut ia rutin mengunakan inai yang terbuat dari daun pacar.
Inai di tangannya berguna untuk menutupi bekas-bekas luka akibat pengerjaan bumbu seperti terkena parutan maupun tajamnya pisau. Padahal ia enggan menggunakan inai tersebut karena ketika sedang makan akan tercium bau khas dari inai di jemarinya, tetapi untuk menutupi luka-luka tersebut ia rutin mengunakan inai yang terbuat dari daun pacar. (Lensakita/Febby Andriyani)
Semua pengerjaan bumbu dilakukan oleh Buk Ta sendiri. Hanya pada saat momen tertentu seperti meugang (menyambut puasa dan lebaran), ia akan meminta bantuan orang lain karena akan kewalahan menyediakan permintaan bumbu yang meningkat.
Semua pengerjaan bumbu dilakukan oleh Buk Ta sendiri. Hanya pada saat momen tertentu seperti meugang (menyambut puasa dan lebaran), ia akan meminta bantuan orang lain karena akan kewalahan menyediakan permintaan bumbu yang meningkat. (Lensakita/Febby Andriyani)
Persiapan mulai dari belanja bahan hingga proses pembuatan dikerjakan pada pagi hari. Hal ini dilakukan agar bumbu yang dijual tetap terjaga kualitasnya.
Persiapan mulai dari belanja bahan hingga proses pembuatan dikerjakan pada pagi hari. Hal ini dilakukan agar bumbu yang dijual tetap terjaga kualitasnya. (Lensakita/Febby Andriyani)
Buk Ta (54) pedagang bumbu di Pasar Lambaro, Aceh Besar. Saban hari ia berjualan bumbu dari pagi hari hingga sore, ia mengerjakan semua proses pembuatan bumbu tanpa campur tangan orang lain. Buk Ta sudah melakoni profesi ini dari pasca tsunami Aceh tahun 2004.
Buk Ta (54) pedagang bumbu di Pasar Lambaro, Aceh Besar. Saban hari ia berjualan bumbu dari pagi hari hingga sore, ia mengerjakan semua proses pembuatan bumbu tanpa campur tangan orang lain. Buk Ta sudah melakoni profesi ini dari pasca tsunami Aceh tahun 2004. (Lensakita/Febby Andriyani)
Letak kios bumbu terletak di seberang penjual daging di Pasar Lambaro. Kios bumbu itu bagaikan dapur kedua yang dimiliki Buk Ta sebab semua pengerjaan bumbu ia lakukan di kiosnya.
Letak kios bumbu terletak di seberang penjual daging di Pasar Lambaro. Kios bumbu itu bagaikan dapur kedua yang dimiliki Buk Ta sebab semua pengerjaan bumbu ia lakukan di kiosnya. (Lensakita/Febby Andriyani)
Apapun jenis bumbu masakan yang diminta konsumen, Buk Ta mampu meraciknya. Tangannya lihai mengkombinasikan berbagai bumbu yang tersedia. Bumbu-bumbu ini dibungkus dalam plastik ukuran seperempat.
Apapun jenis bumbu masakan yang diminta konsumen, Buk Ta mampu meraciknya. Tangannya lihai mengkombinasikan berbagai bumbu yang tersedia. Bumbu-bumbu ini dibungkus dalam plastik ukuran seperempat. (Lensakita/Febby Andriyani)
Pelanggan yang datang biasanya adalah orang-orang yang sudah sering berbelanja bumbu di kios tersebut. Baik itu digunakan untuk konsumsi pribadi ataupun untuk bumbu masakan yang akan di jual.
Pelanggan yang datang biasanya adalah orang-orang yang sudah sering berbelanja bumbu di kios tersebut. Baik itu digunakan untuk konsumsi pribadi ataupun untuk bumbu masakan yang akan di jual. (Lensakita/Febby Andriyani)
Pasar Induk Lambaro adalah pasar terbesar di Aceh. Pasar ini menjual berbagai jenis bahan makanan, dari mulai sayuran, buah, bumbu dapur, daging, ikan, dll.
Pasar Induk Lambaro adalah pasar terbesar di Aceh. Pasar ini menjual berbagai jenis bahan makanan, dari mulai sayuran, buah, bumbu dapur, daging, ikan, dll. (Lensakita/Febby Andriyani)
Harga cabai merah melonjak naik dengan kisaran harga 85-100 ribu perkilonya, tak terkecuali bumbu maupun bahan makanan lainnya yang juga ikut meroket. Salah satu yang terdampak dari situasi ini adalah penjual bumbu, kendati demikian Buk Ta masih enggan untuk ikut menaikkan harga dagangan bumbunya karena menimbang akan adanya keluhan dari konsumen. (Lensakita/Febby Andriyani)
Harga cabai merah melonjak naik dengan kisaran harga 85-100 ribu perkilonya, tak terkecuali bumbu maupun bahan makanan lainnya yang juga ikut meroket. Salah satu yang terdampak dari situasi ini adalah penjual bumbu, kendati demikian Buk Ta masih enggan untuk ikut menaikkan harga dagangan bumbunya karena menimbang akan adanya keluhan dari konsumen. (Lensakita/Febby Andriyani)

Berita Lainnya:
Tim Biscatur USK Wakili Indonesia pada Ajang Internasional di Kroasia
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَٰئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ البقرة [160] Listen
Except for those who repent and correct themselves and make evident [what they concealed]. Those - I will accept their repentance, and I am the Accepting of repentance, the Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [160] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi