Minggu, 17/11/2024 - 08:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Perjuangan Ayat Suci Mengikuti Tes Tamtama Polri Memakai Sepatu Koyak

Pemuda kelahiran tahun 2002 itu merupakan casis tamtama Polri asal Kabupaten Aceh Barat. Ayahnya, Abdullah merupakan seorang buruh bangunan, sedangkan ibunya Yuliana Sari ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan kue dan nasi.

Diketahui, Ayat Suci sudah dua kali mengikuti tes masuk kepolisian, tetapi selalu gagal. Umurnya saat ini hampir kandas. Tahun 2024 adalah kali ketiga, sekaligus kesempatan terakhirnya untuk mengikuti tes polisi.

Semangat casis yang pernah bekerja serabutan di pajak ikan Meulaboh itu patut diacungi jempol. Dirinya tetap mengikuti tes polisi walaupun sudah dua kali berturut-turut mengalami kegagalan.

Hari ini, Kamis, 13 Juni 2024, saat mengikuti tes jasmani, sepatu yang digunakan Ayat Suci jebol hingga ujung jemari tampak, sehingga panitia berinisiatif membantu membalut sepatu dengan lakban seadanya agar kegiatan tes jasmani bisa dilanjutkan.

Apa yang dialami Ayat Suci pada saat tes tersebut memantik perhatian panitia, terutama Katim Tes Jasmani Kombes Joko Krisdiyanto,

Melihat sepatu Ayat Suci koyak dan jebol, Kombes Joko, yang juga Kabid Humas Polda Aceh itu merasa iba. Ia merasa sangat kagum atas semangat Ayat Suci mengikuti tes walaupun sepatunya koyak.

Meski sepatunya koyak, kata Joko, Ayat Suci tidak mengeluh sama sekali. Ia tetap tegar dan semangat. Saat itu juga, Joko langsung menyerahkan sejumlah uang untuk membantu Ayat Suci membeli sepatu baru.

Joko berharap, semangat dan tekad Ayat Suci mengikuti tes akan membuahkan hasil maksimal sehingga bisa lulus menjadi anggota Polri, seperti citanya dari kecil.

“Saya salut dengan Ayat Suci, walaupun sepatunya koyak dia tetap semangat mengikuti tes. Semoga dia lulus menjadi anggota Polri,” demikian, kata Joko.

Sementara itu, Ayat Suci merasa terharu atas kebaikan panitia terhadapnya, terutama Katim Jasmani Kombes Joko Krisdiyanto. Ia sangat berterima kasih atas bantuan Katim Jas memberinya sejumlah uang untuk membeli sepatu baru.

“Alhamdulillah, saya terharu atas kebaikan panitia, terutama Pak Joko. Nanti, setelah beli sepatu saya akan menjumpai beliau lagi untuk mengucapkan terima kasih secara langsung,” kata Ayat Suci.


Reaksi & Komentar

وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلَاثَةَ قُرُوءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِن كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِي ذَٰلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَاحًا ۚ وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [228] Listen
Divorced women remain in waiting for three periods, and it is not lawful for them to conceal what Allah has created in their wombs if they believe in Allah and the Last Day. And their husbands have more right to take them back in this [period] if they want reconciliation. And due to the wives is similar to what is expected of them, according to what is reasonable. But the men have a degree over them [in responsibility and authority]. And Allah is Exalted in Might and Wise. Al-Baqarah ( The Cow ) [228] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi