Jumat, 15/11/2024 - 08:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pernah Komitmen Hapus PT 20 Persen, Rizal Ramli: Mas Mahfud Sudah Sempat Berjuang Belum?

BANDA ACEH -Desas desus politik transaksional atau keterlibatan pemodal alias cukong dalam pembiayaan kontestan kembali mengemuka jelang Pemilu Serentak 2024.

Dikatakan begawan ekonomi Rizal Ramli, keterlibatan cukong itu menjadi akibat yang muncul dari eksistensi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

“Itu lho akibat dari sistem threshold 20 persen, tidak ada di UUD tapi jadi basis dari demokrasi kriminal!” ujar Rizal dalam cuitan di Twitter, Kamis (23/6).

Pada cuitan itu, Rizal menyertakan tangkapan layar berita yang memuat pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD soal keterlibatan cukong di dalam proses pemilihan kepala daerah.

Diakui Rizal, berita yang menyertakan foto dia dan Mahfud, merupakan pertemuan keduanya di tahun 2020 di mana disimpulkan komitmen untuk berjuang menghapus PT 20 persen.

“Waktu itu September 2020, kita bersepakat, RR akan berjuang dari luar untuk hapus threshold, Mas Mahfud akan berjuang dari dalam sistim,” terangnya.

“Mas Mahfud sudah sempat berjuang belum?” tanya Rizal menutup cuitannya. 


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi