Minggu, 17/11/2024 - 15:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pernyataan Tegas Prabowo: Calon Menteri Harus Berintegritas, Bukan Cari Uang!

BANDA ACEH  – Presiden terpilih Prabowo Subianto memberi sinyal tegas kepada para ketua umum partai Politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).  

Ia menegaskan agar mereka tidak mengirimkan calon menteri yang hanya mencari keuntungan pribadi.  

Prabowo mengingatkan agar para menteri yang dipilihnya benar-benar berkomitmen untuk bekerja keras. 

Pesan tersebut disampaikan Prabowo dalam acara ‘Forum Legislator PKB‘ di Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Kamis (10/10/2024).  

Ia berharap para ketua umum partai mengirimkan kader terbaik untuk mengisi posisi menteri di kabinetnya. 

“Saya sudah berpesan kepada semua partai yang ingin bergabung dalam koalisi, dengan tegas saya katakan kepada para ketum dan perwakilan: jangan tunjuk menteri hanya untuk mencari uang dari APBN atau APBD,” ungkap Prabowo. 

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam pemerintahan di era digital saat ini.  “Sekarang adalah zaman yang mudah diawasi. 

Ini adalah zaman teknologi dan pengamatan yang sangat cepat. Jadi, jangan coba-coba melanggar aturan,” tegasnya. Meski demikian, Prabowo mengakui bahwa setiap partai politik memerlukan dana dan sumber daya untuk operasional.  

Namun, ia menekankan pentingnya meraih dukungan tersebut dengan cara yang halal. “Kita semua tahu, setiap institusi dan partai membutuhkan dana. 

Mari kita kelola kekayaan kita dengan baik dan terbuka, sehingga kita dapat mendukung semua institusi dengan cara yang benar,” lanjutnya. 

Sebagai catatan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.  Usai pelantikan, Prabowo akan segera mengumumkan susunan kabinet pemerintahannya


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi