Senin, 18/11/2024 - 13:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pernyatan Ade Armando Dianggap Racun Dunia Demokrasi dan Ancaman Kerukunan Beragama

BANDA ACEH -Pernyataan dari pegiat media sosial sekaligus akademisi bernama Ade Armando membuat publik heboh. Pernyatan yang dibuat oleh Ade Armando memecah belah kerukunan beragama.

Dalam cuitan akun Twitternya, Ade Armando menyebutkan kalau Anies Baswedan bisa menang dalam pilpres 2024, jika suara umat Kristen terpecah belah.

Tentu saj hal itu mengundang respons dan kritik tajam dari berbagai macam pihak. Termasuk dari Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.

Pernyataan dari Ade Armando itu menjadi racun bagi dunia demokrasi.

“Menjadi toxic bagi demokrasi dan ancaman bagi kerukunan antarumat beragama,” terang Ade Armando dalam pesan, dikutip dari WartaEkonomi.co.id — jaringan Suara.com, Sabtu (5/11/22).

Kamhar juga bilang kalau pernyataan dari Ade Armando itu bisa melanggengkan pembelahan diantara masyarakat, demi keuntungan politik hanya demi mendapatkan keuntungan dalam Pilpres 2024.

“Bertendensi untuk melanggengkan pembelahan di masyarakat, demi keuntungan politik pada Pilpres 2024 nanti,” kata Kamhar.

Mantan dari aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini mengatakan Indonesia sudah banyak mengalami konflik dengan latar belakang agama.

Sehingga apa yang dilontarkan dari mulut Ade Armando itu sangat sensitif dan bisa menjadi pemicu konflik.

“Terlebih bangsa ini punya pengalaman yang tidak menyenangkan, mengalami konflik dengan latar belakang agama seperti di Poso dan Ambon. Jangan sampai pengalaman pahit seperti ini terulang lagi,” terang dia.

Usai mendapatkan banyak kritikan, tampaknya Ade Armando tidak ambil pusing. Dirinya mengunggah sebuah video klarifikasi, yang cenderung menyudutkan kelompok dari pendukung Anies Baswedan.

“Seruan agar umat Kristen di Indonesia kompak mendukung Ganjar Pranowo, memancing kemarahan pecinta Anies,” terang Ade mgnutip dari Suara.com melalui video unggahan kanal YouTube COKRO TV, Jumat (4/11) kemarin.

Ade mengatakan kalau dirinya dituduh menggunakan politik identitas. Tapi kata dia malah menyalahkan kelomok yang mendukung Anies melakukan hal itu.

“Saya dituduh menggunakan politik identitas. Buat saya sih itu luar biasa menghina akal sehat. Kita juga semua tahu bahwa yang selama ini melakukan politik identitas, politisasi SARA ya kubu Anies lah,” ucap Ade Armando.

Ade Armando turut mengatakan kalau selama ini kubu Anies Baswedan yang turut mempolitisasi SARA, hingga sukses membuat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kalah di tahun 2017 silam.

“Yang saya lakukan melalui video itu, justru mengingatkan umat Kristen supaya jangan sampai tertipu dengan mulut manis Anies belakangan ini,” jelas Ade Armando.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi