Selasa, 19/11/2024 - 09:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pertemuan dengan Prabowo, Jokowi Dinilai Memastikan Kabinet Mendatang tak Rugikan Dirinya

BANDA ACEH – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan presiden terpilih Prabowo Subianto bisa saja membahas urusan Politik. Salah satunya persoalan kabinet.”Pertemuan Jokowi-Prabowo memungkinkan untuk urusan politis, hal ini karena pertemuan itu dilakukan secara tertutup,” kata Dedi saat dihubungi di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Menurutnya, Jokowi punya andil dalam menentukan kabinet Prabowo. Ia menyebut pertemuan itu bukan tidak mungkin dilakukan Jokowi untuk memastikan jika kabinet Prabowo tidak diisi pihak-pihak yang merugikan atau mengancam dirinya.

Selain itu, Dedi mengatakan ada juga kemungkinan Jokowi merespons wacana pertemuan Megawati-Prabowo sebelum pelantikan, sehingga perlu turun sendiri memastikan Prabowo tidak berhubungan dengan Megawati.

“Hal ini karena posisi PDIP mengancam stabilitas politik Jokowi, Jokowi tentu khawatir jika adanya Megawati dalam koalisi, maka pengaruh Jokowi bisa hilang digantikan Megawati dan PDIP,” ucap Dedi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan presiden terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup sambil makan malam di sebuh restoran di kawasab Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024) malam.

Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam lebih itu, awak media tak diperkenankan mendekat, hanya bisa melihat dari jauh. Tampak di sebuah meja Prabowo yang mengenakan safari lengan panjang berwarna krem duduk berhadapan dengan Jokowi yang berkemeja putih lengan panjang.

Pertemuan berlangsung pukul 19.13-21.08 WIB, usai pertemuan keduanya langsung bergegas pergi tak ada sesi tanya jawab dengan awak media.

Di sela-sela obrolan, Prabowo memanggil ajudannya, Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya. Teddy lalu bergegas menghampiri, dan memberikan selembar kertas.

Di hadapan Jokowi, Prabowo seperti membacakan isi tulisan dari kertas tersebut. Sesekali, Prabowo juga terlihat memperhatikan tulisannya. Apa isi tulisan itu, hingga kini belum bisa dikonfirmasi.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi