Minggu, 17/11/2024 - 04:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Peta Kekuatan Capres di Indonesia Barat, Tengah, dan Timur Menurut Poltracking

BANDA ACEH – Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan tiga pasangan bakal calon presiden (capres)-bakal calon wakil (cawapres) memiliki kekuatan berbeda di sejumlah wilayah Indonesia jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia yang dikutip Sabtu (11/11/2023), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sangat kuat di kawasan Indonesia bagian barat dan tengah yaitu Pulau Sumatera, DKI Jakarta-Banten, Kalimantan-Bali-Nusa Tenggara dan Sulawesi.

Berikut adalah data elektabilitas capres-cawapres versi Poltracking Indonesia yang dilakukan sepanjang 28 Oktober-3 November 2024.

SUMATERA

Anies-Muhaimin 30,4 persen

Ganjar-Mahfud 16,9 persen

Prabowo-Gibran 41,9 persen

JAWA BARAT

Anies-Muhaimin 32,6 persen

Ganjar-Mahfud 25,8 persen

Prabowo-Gibran 39,5 persen

JAWA TIMUR

Anies-Muhaimin 17,8 persen

Ganjar-Mahfud 38,3 persen

Prabowo-Gibran 41,7 persen

JAWA TENGAH-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Anies-Muhaimin 13,3 persen

Ganjar-Mahfud 53,3 persen

Prabowo-Gibran 27,2 persen

DKI-BANTEN

Anies-Muhaimin 34 persen

Ganjar-Mahfud 19 persen

Prabowo-Gibran 46 persen

KALIMANTAN, BALI, NTB, dan NTT

Anies-Muhaimin 17,9 persen

Ganjar-Mahfud 28,6 persen

Prabowo-Gibran 45 persen

SULAWESI

Anies-Muhaimin 23,3 persen

Ganjar-Mahfud 24,4 persen

Prabowo-Gibran 48,9 persen

MALUKU-PAPUA

Anies-Muhaimin 26,3 persen

Ganjar-Mahfud 36,3 persen

Prabowo-Gibran 35 persen

Sementara itu, pada lingkup nasional, elektabilitas Prabowo-Gibran mengungguli dua pasangan lainnya. Survei Poltracking menyatakan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 40,2 persen.

Selanjutnya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas sebesar 30,1 persen dan duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,4 persen. Terdapat 5,3 persen responden yang tidak menjawab.

Sebagai informasi, survei menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan mengikutsertakan 1.220 responden yang tersebar di 38 provinsi. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 28 Oktober sampai 3 November 2023 dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 


Reaksi & Komentar

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنكُمْ وَأَنتُم مُّعْرِضُونَ البقرة [83] Listen
And [recall] when We took the covenant from the Children of Israel, [enjoining upon them], "Do not worship except Allah; and to parents do good and to relatives, orphans, and the needy. And speak to people good [words] and establish prayer and give zakah." Then you turned away, except a few of you, and you were refusing. Al-Baqarah ( The Cow ) [83] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi