BANDA ACEH -Ada upaya pelemahan oleh sejumlah pihak terkait pengusutan kasus Formula E yang kini sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Koordinator Pergerakan Advokat (Perekat) Nusantara, Petrus Selestinus mengatakan, pelemahan tersebut terlihat dengan munculnya tuduhan kepada Ketua KPK, Firli Bahuri yang dianggap bermanuver.
“Isu pemberitaan itu bermaksud memperlemah proses penyelidikan yang dilakukan KPK dalam kasus dugaan korupsi Formula E,” kata Petrus dalam diskusi Kajian Hukum Forum Diskusi Wartawan Metropolitan bertema ‘Formula E: Membongkar Pengadilan Opini, Membedah Fakta Pidana’, Kamis (13/10).
Kasus Formula E yang sedang ditangani KPK adalah murni sebagai upaya penegakan hukum. Namun belakangan, ada pihak-pihak menggiring kasus ini dengan status Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dideklarasikan sebagai bakal capres dari Nasdem.
Oleh karenanya, Petrus mendorong masyarakat luas tetap mendukung KPK untuk tetap bekerja mengusut kasus tindak pidana korupsi.
“Masyarakat harus mendukung KPK supaya dalam bekerja tak boleh diintervensi,” tandasnya.