Jumat, 15/11/2024 - 03:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kontestasi Pilkada di Jawa Tengah (Jateng) dan Sumatera Utara (Sumut) l, dipandang Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno lebih panas dari daerah lain.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurutnya, ketegangan terjadi lantaran paslon yang bertarung di Jateng dan Sumut cerminan jagoan PDIP dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ini efek babak lanjut perang saudara PDIP vs Jokowi yang belum selesai. Bahkan bisa lebih mendidih,” kata Adi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu 3 November 2024.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pilkada Jateng mempertemukan dua figur kuat dengan latar belakang militer dan kepolisian. Mereka adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen (Pol) Ahmad Luthfi.

Berita Lainnya:
Jokowi Akan Pulang ke Solo: ASN-Pelajar Dikerahkan, Berjejer di Pinggir Jalan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Andika Perkasa yang kini menjadi kader PDIP akan berhadapan dengan Ahmad Luthfi, yang dikenal sebagai “orangnya Jokowi”.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Rivalitas ini tidak hanya sekadar kontestasi personal, tetapi juga mencerminkan pertarungan simbolik antara kekuatan politik Jokowi dan PDIP di wilayah penting seperti Jateng.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jadi ini seakan mini Pilpres yang ada di Jateng. Tinggal diuji siapa yang kuat,” kata Adi Prayitno.

Berita Lainnya:
Paradoks Ekonomi 08

Sementara untuk Pilkada Sumut diikuti pasangan Bobby Nasution-Surya yang mendapat nomor urut 1, serta pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala yang mendapat nomor urut 2.

Bobby Nasution kini berlabuh ke Partai Gerindra sebagai wadah berpolitik. Menantu Presiden Jokowi itu sebelumnya kader banteng moncong putih.

Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala diusung oleh partai, PDI Perjuangan, Partai Gelora, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Sedangkan Bobby Nasution-Surya diusung oleh partai Gerindra, Golkar, NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN).


Reaksi & Komentar

وَالَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَاجًا وَصِيَّةً لِّأَزْوَاجِهِم مَّتَاعًا إِلَى الْحَوْلِ غَيْرَ إِخْرَاجٍ ۚ فَإِنْ خَرَجْنَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِي مَا فَعَلْنَ فِي أَنفُسِهِنَّ مِن مَّعْرُوفٍ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [240] Listen
And those who are taken in death among you and leave wives behind - for their wives is a bequest: maintenance for one year without turning [them] out. But if they leave [of their own accord], then there is no blame upon you for what they do with themselves in an acceptable way. And Allah is Exalted in Might and Wise. Al-Baqarah ( The Cow ) [240] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi