Sabtu, 16/11/2024 - 02:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pimpin Rakor TPPS, Mellani Subarni Gerak Cepat Turunkan Stunting di Aceh

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Bergerak cepat turunkan stunting di Aceh, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Mellani Subarni, langsung memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di Ruang Kerja Gubernur Aceh, Meuligoe Aceh, Senin 1 April 2024.

Mellani mengatakan, untuk menurunkan angka stunting di Aceh perlu kerja kolaborasi antar pihak dan elemen masyarakat, sebab untuk mengefektifkan penurunannya harus ada kesamaan pemahaman, sehingga program berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

“Permasalahan stunting ini menjadi PR nomor 1 dan menjadi amanah dari Pj Gubernur untuk terus bekerja keras turunkan stunting di Aceh,” kata Mellani dalam arahannya.

Mellani menjelaskan, selama ini program penurunan stunting telah banyak dan sempurna dibentuk, hanya saja dalam implementasinya masih kurang efektif dan tidak tepat sasaran. Membuat banyak kegiatan hanya berjalan di tempat.

“Seperti ada Gampong Gizi dan Rumoh Gizi Gampong, ada sebagian yang tidak jalan. Yang tidak jalan itu lah yang harus kita dorong, agar program-program ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, untuk pencegahan lainya, juga sudah dilakukan kerjasama dengan Kementerian Agama, untuk sekolah persiapan nikah yaitu Sekolah Samara merupakan pendidikan pra nikah bagi calon pengantin.

Tujuan dari sekolah ini adalah membekali ilmu bagi setiap calon pengantin tentang tugas dan tanggungjawabnya setelah menikah serta berbagai hal yang perlu disiapkan seperti kesehatan dan psikologis.

Pendidikan pra nikah ini dinilai penting bagi setiap calon pengantin. Sebab akan mengajarkan persoalan finansial, keluarga, pekerjaan rumah tangga, kehamilan dan mengurus anak salah satunya pencegahan stunting.

“Jadi saya pikir, program sudah bagus tinggal kita gerakkan kembali agar bisa berjalan sesuai arahnya. Jadi saya butuh kerjasama semua pihak, karena saya tidak bisa bekerja sendri,” kata Mellani.

Tampak hadir dalam rakor tersebut, PLH Asisten I, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), perwakilan BKKBN, dan instansi terkait lainya. []


Reaksi & Komentar

قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ البقرة [136] Listen
Say, [O believers], "We have believed in Allah and what has been revealed to us and what has been revealed to Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the Descendants and what was given to Moses and Jesus and what was given to the prophets from their Lord. We make no distinction between any of them, and we are Muslims [in submission] to Him." Al-Baqarah ( The Cow ) [136] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi