Sabtu, 16/11/2024 - 20:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pimpinan Komisi III Yakin Pengeroyok Ade Armando Bukan Mahasiswa

BANDA ACEH -Insiden pemukulan Ade Armando pada saat demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin sore (11/4), dipastikan pelaku bukan dari kalangan mahasiswa BEM-SI.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh menyakini hal tersebut, lantaran dilihat dari postur tubuh pelaku utama pemukulan Ade Armando tak menunjukan layaknya seorang mahasiswa.

“Tindakan sudah diambil oleh kepolisian dan saya yakin pelakunya adalah oknum provokator dan bukan mahasiswa BEM SI,” ujar Pangeran kepada wartawan, Selasa (12/4).

Legislator dari Fraksi PAN ini juga mengapresiasi kepolisian dan mahasiswa dalam aksi 11 April 2022 lalu yang relatif kondusif dan damai

“Apresiasi saya untuk pihak Kepolisian yang telah menjaga aksi ini dengan damai dan kondusif. Begitu juga dengan adik-adik mahasiswa yang bisa menahan diri dan tidak terpancing provokasi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Ketua DPP PAN inipun mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang sejak awal berkomitmen untuk tidak menggunakan kekerasan dalam menjaga aksi mahasiswa 11 April kemarin

“Komitmen Pak Kapolri bisa diwujudkan di lapangan dan bahkan beliau sendiri turun di tengah aksi mahasiswa. Ini preseden yang baik untuk kedepannya aksi-aksi penyampaian aspirasi di Jakarta maupun di daerah dijaga dengan damai tanpa kekerasan,” katanya.

Bupati Banjar 2 periode ini meyakini dengan aksi damai, aspirasi dan tuntutan mahasiswa bisa tetap sampai kepada pemerintah

“Mahasiswa menyuarakan aspirasi dan keresahan rakyat. Poin-poin tuntutannya juga jelas. Aksi damai kemarin adalah bagian dari perjuangan mahasiswa yang patut mendapatkan apresiasi,” demikian Pangeran.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi